Pencegahan Mulai dari Serkarang ! Gejala dan Penyebab Kolesterol Tinggi.

Pencegahan Mulai dari Serkarang ! Gejala dan Penyebab Kolesterol Tinggi.
Pencegahan Mulai dari Serkarang ! Gejala dan Penyebab Kolesterol Tinggi.

eSatu.id,Cirebon- Penyakit kolesterol tinggi banyak di keluhkan oleh banyak orang dan penyakit ini sering menjamur di kalangan masyarakat adalah kondisi ketika seseorang memiliki terlalu banyak zat lemak dalam darah.

Terlalu banyak senyawa ini dapat menyumbat pembuluh darah yang menempatkan seseorang pada masalah jantung atau stroke.

Perlu kamu pahami, kolesterol merupakan suatu komponen tipe sterol (lemak) yang dapat kamu temukan di kebanyakan jaringan tubuh.

baca juga:Teh Bunga Rosela Yang di Kembangkan Obat Tradisional dan Jamu Indonesia Oleh Para Dokter Sebagai Minum Teh Yang Bermanfaat.

Senyawa ini dan turunannya merupakan komponen penting dari membrane sel dan merupakan prekursor dari komponen-komponen steroid.

Namun, peningkatan salah satu jenis kolesterol yaitu low-density lipoprotein (LDL) berkaitan dengan naiknya risiko penyakit jantung koroner.

Penyebab Kolesterol Tinggi

Darah adalah yang membawa senyawa ini melekat pada protein. Kombinasi protein dan kolesterol in di sebut lipoprotein.

Ada berbagai jenis kolesterol, berdasarkan apa yang lipoprotein bawa. Di antaranya:

  • Lipoprotein densitas rendah (LDL). LDL atau kolesterol “jahat”, mengangkut partikel kolesterol ke seluruh tubuh. Ia menumpuk di dinding arteri, menjadikannya keras dan sempit.
  • Lipoprotein densitas tinggi (HDL). HDL atau kolesterol “baik”, mengambil kelebihan kolesterol dan membawanya kembali ke hati.

Faktor Risiko

Ada beberapa risiko yang menempatkan seseorang pada risiko kolesterol tinggi. Beberapa di antaranya adalah: 

  • Diet yang tidak sehat. Mengonsumsi lemak jenuh yang banyak kamu temukan dalam produk hewani, dan lemak trans yang bisa kamu temukan di beberapa kue kering dan biskuit, dapat meningkatkan kadar senyawa ini.
  • Obesitas. Memiliki indeks massa tubuh (BMI) lebih dari 30 bisa menempatkan seseorang pada risiko.
  • Kurang Olahraga. Aktivitas fisik atau Olahraga bisa membantu meningkatkan kolesterol baik dalam tubuh (HDL), dan menurunkan risiko peningkatan kolesterol jahat (LDL) pada tubuh. 
  • Merokok. Rokok bisa merusak dinding pembuluh darah, sehingga membuatnya lebih rentan menumpuk lemak. Merokok juga bisa menurunkan kadar HDL dalam tubuh.
  • Usia. Karena kimiawi tubuh berubah seiring bertambahnya usia, risiko mengalami kondisi ini pun akan meningkat.
  • Diabetes. Kadar gula darah yang tinggi juga dapat berpengaruh pada peningkatan kolesterol. Akibatnya, ini dapat memperburuk kondisi.  
  • Gejala  Kolesterol Tinggi
  • Kolesterol tinggi tidak memiliki gejala. Pemeriksaan darah adalah satu-satunya cara mendeteksinya.
  • Namun, dalam kebanyakan situasi, kondisi ini bisa memicu kondisi darurat. Misalnya, serangan jantung atau stroke dapat terjadi akibat kerusakan yang terjadi akibat tingginya kadar senyawa ini.

Profil lipid juga biasanya mengukur trigliserida, sejenis lemak dalam darah. Memiliki kadar trigliserida tinggi juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Selain itu, ada juga kondisi medis yang dapat menyebabkan kadar kolesterol tidak sehat, antara lain:

Kadar senyawa ini juga dapat memburuk akibat penggunaan beberapa jenis obat yang mungkin kamu konsumsi untuk mengatasi masalah kesehatan lainnya, seperti:

  • Jerawat.
  • Kanker.
  • Tekanan darah tinggi.
  • HIV/AIDS.
  • Irama jantung tidak teratur.
  • Transplantasi organ.
  • Diagnosis Kolesterol Tinggi
  • Kondisi ini dapat dokter deteksi dengan tes darah jenis profil lipoprotein atau panel lipid.
  • Tes ini mengharuskan kamu untuk berpuasa, selama 10 hingga 12 jam atau lebih sebelum mengikuti tes. 
  • Pemeriksaan panel lipid akan memberikan kamu informasi mengenai 
  • Total kolesterol
  • Low-density lipoprotein (LDL)
  • High-density lipoprotein (HDL)
  • Trigliserida
  • Kadar kolesterol total dalam darah bisa dokter ukur dengan satuan miligram per desiliter, atau mg/dL.
  • Bagi orang dewasa dengan kondisi tubuh yang sehat, tingkat kolesterol total yang dokter sarankan adalah 200 mg/dL atau kurang. 
  • Sementara kadar (LDL) yang masih normal adalah kurang dari 100 mg/dL, dan kadar ideal HDL adalah lebih dari 60 mg/dL.
  • Tidak hanya kadar kolesterol, kadar trigliserida juga akan di periksa. Kadar trigliserida yang disarankan adalah di bawah 150 mg/dL.

Itu dia sedikit informasi mengenai faktor resiko sampai penyebab penyakit kolesterol tinggi,semoga bisa di jadikan bahan ajukan kita untuk mengontrol dirinya kita dankeluarga.