Penasaran ! Cari Tahu Penyakit Sariawan Beserta Ciri Spesifiknya.

Penasaran ! Cari Tahu Penyakit Sariawan Beserta Ciri Spesifiknya.
Penasaran ! Cari Tahu Penyakit Sariawan Beserta Ciri Spesifiknya.

eSatu.id,Cirebon- Penyakit gigi dan mulut salah satunya yang sering di alamai oleh banyak orang adalah penyakit sariawan bibir.

Ternyata penyakit sariawan di bibir adalah kondisi yang cukup umum dialami oleh setiap orang. Kondisi ini tak hanya menimbulkan rasa perih, tetapi juga membuat penderitanya kesulitan saat makan dan minum.

baca juga:3 Jenis jenis Sariawan Yang Ada di Indonesia,Yuk simak Apa Saja.

Meski terlihat ringan, namun kondisi ini sebaiknya tidak di sepelekan. Pasalnya, sariawan bisa jadi di sebabkan oleh suatu penyakit.

Masih banyak masyarakat yang salah menandai sariawan. Salah kaprah sariawan itu bersumber pada persepsi umum yang beredar saat ini yang menyebut sariawan adalah segala sesuatu yang menyakitkan atau tidak nyaman yang ada di mulut.

Persepsi di atas tentu saja itu berbeda dengan persepsi dokter,Dr Hanum Sasanti drg, Sp.PM, dari Departemen Gigi dan Mulut FKG Universitas Indonesia/RSCM.

Pada peluncuran salah satu produk obat sariawan di Jakarta, menyebut, sariawan memang penyakit mulut yang paling umum.

“Meski demikian, kita tidak serta merta bisa menyebut semua yang tidak nyaman di mulut sebagai sariawan. Ia memiliki keluhan dan penampilan, juga sifat-sifat yang spesifik,” ujar Harum.

Dalam medis, sariawan kerap di sebut sebagai Stomatis aphthosa recurrent (SAR) yang ternyata memiliki tiga tipe: minor, mayor, dan herpetiform.

Untuk nama ketiga, ciri-cirinya mirip dengan infeksi virus herpes. Yang belum banyak di ketahui adalah, sariawan ternyata tidak didahului oleh demam, radang kelenjar getah bening, dan tidak ada pendarahan.

“Ciri yang paling spesifik dari sariawan adalah letaknya yang selalu berada pada mukosa pipi, bibir, lidah, bawah lidah, cekungan antara pipi dan bibir, atau pipi dengan bibir. Pokoknya yang di daerah lembek-lembek,” ujar Harum detail.

Sementara untuk ciri-ciri umum, luka biasanya berupa cekungan (ulser) dangkal, tepinya jelas dan beraturan. Kebanyakan berbentuk bulat, beberapa ada yang oval, serta di kelilingi oleh halo berwarna merah, dan rasanya nyeri.

Sariawan termasuk dalam jenis self limited di sesa. Jenis penyakit ulang kambuh tapi bisa sembuh sendiri.

Oleh karena itu, jika orang menyebut ada obat yang bisa mengobati sariawan itu salah besar! Itu termasuk salah kaprah sariawan!. Yang ada hanya pereda sakit, selain itu, sariawan bisa sembuh sendiri.

Dan ternyata pada umumnya, sariawan di bibir luar maupun dalam bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu 2–4 minggu, tergantung dari jenisnya.

Namun, apabila merasakan nyeri dan perih hebat akibat luka, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan.

Biasanya, dokter akan memberikan salep atau obat kumur pada kasus sariawan yang ringan.

Pada kasus yang berat, biasanya dokter akan memberikan obat topikal dengan kandungan steroid. Jenis obat ini bisa di gunakan langsung pada daerah luka.

Cara Mencegah Sariawan di Bibir
 Sariawan di bibir dapat menyebabkan penderita kesulitan makan dan minum, karena sensasi perih yang di rasakan. Oleh sebab itu, terdapat beberapa cara mencegah sariawan pada bibir yang dapat di lakukan di antaranya:

Memperbanyak asupan buah dan sayur.

Sikat gigi dengan benar dan rutin.

Rajin membersihkan mulut.

Biasakan makan secara perlahan.

Mengelola stres.

Menghentikan kebiasaan menggigit bibir.

Membatasi konsumsi makanan pedas dan asam.

Itu dia sedikit informasi mengenai penyakit sariawan yang sering dialami oleh banyak orang dan juga cara pencegahannya,semoga bermanfaat.