Harga telur ayam di pasar tradisional Kabupaten Majalengka mengalami kenaikan. Harga telur ayam bahkan tembus di angka 32 ribu perkilogram.
Harga telur di pasar tradisional Kadipaten Kabupaten Majalengka mengalami kenaikan signifikan. Dalam kondisi normal harga telor ayam mencapai 28 ribu rupiah perkilogram, namun kini meroket hingga menyentuh angka 32 ribu rupiah perkilogram.
Sejak sepekan terakhir, kenaikan harga telur ayam terjadi secara bertahap. Naiknya harga telur ditengarai akibat banyak peternak yang menjual ayam secara besar-besaran, karena harga daging ayam mahal saat menjelang Idul Fitri lalu.
Baca Juga: Satgas Pangan Sidak Sejumlah Pasar
Meroketnya harga telur ayam pun berdampak pada omset pedagang, yang kini turun hingga 50 persen. Selain itu naiknya harga telur sangat memberatkan pembeli, sehingga pembeli harus mengurangi jumlah pembelian telur.
Sementara, kenaikan harga telur ini juga imbas kosongnya pasokan telur dari peternakan. Para pedagang berharap pemerintah dapat mengatasi dan memberikan solusi harga telur yang saat ini terus mengalami kenaikan.
