CIREBON – Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Cirebon, Rahmat Hidayat dan Imam Saputra, yang dikenal dengan singkatan RAHIM, menunjukkan komitmen kuat untuk mewujudkan kemandirian pangan, sandang, dan papan di Kabupaten Cirebon. Komitmen ini tidak main-main, pasalnya Pasangan RAHIM didukung oleh para profesor di bidang pertanian dan pangan yang tergabung dalam Lembaga Riset Independen Indonesia (Larsindo) akan mewujudkan kedaulatan pangan di Kabupaten Cirebon. Diantaranya pupuk dan bibit gratis untuk para petani.
Pernyataan ini didukung oleh Ketua Lembaga Riset Independen Indonesia (Larsindo), Prof Dr Anton Martono. Menurutnya, RAHIM memiliki visi yang jelas untuk membangun fondasi kemandirian yang kokoh bagi masyarakat Cirebon.
“Komitmen Rahmat Hidayat dan Imam Saputra untuk menciptakan kemandirian di sektor pangan, sandang, dan papan adalah langkah strategis yang akan memberikan dampak positif jangka panjang. Mereka mengusung program-program yang tidak hanya fokus pada penyediaan kebutuhan dasar, tetapi juga pada pemberdayaan ekonomi lokal dan pengembangan keterampilan masyarakat. Utamanya ketahanan dan kemandirian pangan,” ujar Prof Anton.
Baca Juga: Kang Nana Maju Bursa Calon Bupati
Prof Anton juga menjelaskan, bahwa RAHIM berencana untuk mengimplementasikan berbagai inisiatif, seperti pupuk dan bibit gratis termasuk peningkatan kapasitas produksi pertanian lokal.
“Inisiatif ini akan membantu masyarakat untuk lebih mandiri, mengurangi ketergantungan pada sumber daya luar, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan,” tambahnya.
Dengan dukungan dari berbagai pihak dan pemahaman mendalam tentang tantangan yang dihadapi, Rahmat Hidayat dan Imam Saputra berkomitmen untuk menjadikan Kabupaten Cirebon sebagai contoh keberhasilan dalam hal kemandirian dan kesejahteraan, khususnya kemandirian pangan.
“Peluang Kabupaten Cirebon bisa menjadi lumbung pangan di Jawa Barat dan di Indonesia. Potensi ini sangat luar biasa, dan harus kita kembangkan. Dan saya optimis dan yakin pasangan Rahmat-Imam (RAHIM) bisa membawa harapan besar bagi para petani di Kabupaten Cirebon,” tutupnya. (*)