Purwakarta – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar nomor urut 3, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (ASIH) bertekad untuk melakukan meningkatkan layanan kesehatan di 27 kabupaten/kota di Jabar.
Cagub Jabar nomor urut 3, Ahmad Syaikhu mengatakan, hadirnya kesehatan berkualitas yang mudah diakses dan terjangkau bagi masyarakat merupakan bagian dari 17 program prioritas pasangan ASIH.
“Kita akan mengupayakan peningkatan dari sarana prasarana yang ada, misalnya kita lihat di daerah-daerah yang terluar khususnya ya di daerah-daerah pedesaan ini sulit untuk bisa menjangkau ketersediaan rumah sakit,” ucap Syaikhu usai jalan santai dan sapa warga di Situ Buleud, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, Sabtu (28/9/2024).
Selain itu, pasangan ASIH juga akan meningkatkan puskesmas-puskesmas yang ada di desa menjadi PONED (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar).
Menurutnya, hal ini sebagai upaya untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).
Baca Juga: Cerita Pedagang Jamu di Purwakarta Dapat Rezeki Nomplok dari Ahmad Syaikhu
“Kita akan meningkatkan apa yang sudah ada puskesmas-puskesmas bisa jadi akan menjadi PONED, itu bisa melakukan rawat inap khususnya bagi mereka yang akan melahirkan,” jelasnya.
Syaikhu mengatakan, peningkatan kualitas kesehatan ini sebagai upaya untuk menciptakan pembangunan di Jabar yang berkeadialan.
“Tentu kita ingin bahwa pembangunan di Jawa Barat ini akan ada keseimbangan dan keadilan bukan hanya berpusat hanya di perkotaan atau di satu kabupaten/kota saja tapi ini bisa menjangkau rasa keadilan baik di utara maupun selatan Jawa Barat atau dari barat dan timur Jawa Barat,” tuturnya.
Sehingga, lanjut Syaikhu, dengan pemerataan pembangunan itu ada hal yang memang dirasakan oleh seluruh masyarakat yang ada di Jabar.
“Kita ingin berbagai infrastruktur khususnya yang menyangkut pendidikan, kesehatan, dan perekonomian inilah yang akan kita jadikan perhatian kalau memang saya dan Kang Ilham Habibie diamanahi untuk menata Jawa Barat dalam Pilgub Jabar ini menang,” tandasnya.