esatu.id- Bisa di bilang, kehamilan adalah waktu yang penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Berolahraga dengan cara yang tepat pasti akan membantu ibu hamil dengan banyak hal, seperti meningkatkan energi mereka, mengurangi stres, dan bahkan membuat mereka merasa lebih baik.
Namun, jangan lupa bahwa Anda harus memilih jenis olahraga yang aman dan sesuai dengan kesehatan ibu dan janin. Lihatlah lima saran tentang olahraga yang tepat untuk ibu hamil berikut ini.
1. Konsultasikan dengan dokter atau bidan terlebih dahulu
Ingatlah untuk berkonsultasi dengan dokter atau bidan sebelum memulai aktivitas fisik selama kehamilan. Setiap kehamilan memiliki kondisi kesehatan yang berbeda, dan dokter atau bidan akan dapat memberikan saran yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Bahkan, berdasarkan trimester kehamilan dan kondisi kesehatan ibu dan janin, mereka dapat menawarkan saran khusus tentang olahraga apa yang aman untuk ibu dan janin. Jadi, jangan ragu untuk bertanya tentang batas-batas yang perlu di perhatikan saat berolahraga dan tanda-tanda bahaya yang perlu di waspadai.
2. Fokus pada olahraga yang ringan dan tidak mengandung risiko tinggi
Selama kehamilan, Anda harus memilih aktivitas fisik yang ringan dan tidak berbahaya. Jenis olahraga seperti jalan kaki, berenang, yoga prenatal, dan senam hamil adalah pilihan yang baik karena mereka dapat mempertahankan kebugaran Anda tanpa menimbulkan tekanan atau risiko cedera yang signifikan.
Olahraga yang melibatkan gerakan cepat atau melompat, seperti lompat tali atau aerobik, harus di hindari. Horseback riding atau mountain biking juga merupakan contoh olahraga yang memiliki risiko jatuh.
3. Perhatikan bagaimana tubuhmu berubah dan kurangi intensitas olahragamu
Selain itu, tubuh Anda mengalami banyak perubahan selama kehamilan, yang dapat memengaruhi kemampuan Anda untuk berolahraga. Anda akan lebih baik jika memperhatikan tanda-tanda tubuh yang meminta Anda untuk memperlambat atau menghentikan tindakan, seperti kelelahan, pusing, atau sesak napas.
Baca Juga: Sangat Cocok untuk Latihan Pemanasan: Inilah 8 Manfaat Jumping Jack Terbaik untuk Kesehatan Jantung!
Jangan lupa, selalu dengarkan tubuhmu dan lakukan olahraga dalam batas yang aman dan nyaman bagi Anda. Jangan terlalu memaksakan diri atau mengejar target yang tidak realistis.
4. Berkonsentrasi pada penguatan dan peregangan tubuh bawah
Fokuskan latihan Anda selama hamil pada peregangan dan penguatan otot bagian bawah, terutama pinggul, punggung, dan panggul. Anda dapat melakukan latihan peregangan karena ini mengurangi ketegangan otot dan meningkatkan fleksibilitas mereka. Untuk mempertahankan kekuatan dan stabilitas tubuh Anda, Anda juga dapat melakukan latihan penguatan.
Latihan yang baik untuk ibu hamil termasuk squats ringan, lunges, peregangan panggul, dan latihan kegel untuk menguatkan otot panggul dasar. Lakukan latihan ini dengan pelan-pelan dan perhatikan posisi tubuh Anda dengan benar untuk mencegah cedera atau tekanan yang berlebihan.
5. Tetap terhidrasi dan jangan terlalu panas
Sangat penting untuk tetap terhidrasi selama berolahraga di masa kehamilan. Anda harus minum banyak air sebelum, selama, dan setelah berolahraga untuk mencegah kehilangan cairan dari tubuh Anda.
Jika Anda berolahraga di luar ruangan, hindari tempat yang terlalu panas atau lembap karena dapat menyebabkan overheating dan meningkatkan risiko kelelahan atau pingsan. Jika Anda berolahraga di luar ruangan, pilih waktu saat cuaca lebih sejuk dan hindari siang hari yang panas. Jangan ragu untuk istirahat dan mengambil napas jika Anda merasa kepanasan atau lelah saat berolahraga.
Selama kehamilan, olahraga bagi ibu hamil tidak hanya mempertahankan kebugaran fisik Anda, tetapi juga memiliki manfaat psikologis yang signifikan, seperti menurunkan stres, meningkatkan mood, dan meningkatkan kualitas tidur.