eSatu.id,Cirebon- Kita sering mendengar yang namanya beras merah yang sering orang gunakan buat kesehatan atau untuk diet Sebelumnya Beras merah adalah biji-bijian yang kaya nutrisi dan semakin di kenal karena manfaat kesehatannya.
Namun, seperti semua makanan, penting untuk memahami apa yang di tawarkannya dan potensi risikonya. Mari kita jelajahi lebih lanjut mengenai beras merah dan alasan mengapa memahami nutrisi beras merah sangat penting.
Untuk itu Kandungan gizi dalam beras merah tidak bisa kita remehkan,Nyatanya beras merah (Oryza sativa L) memiliki banyak sekali zat gizi yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Kandungan antosianin pada beras merah memberikan warna merah pada beras dan sebagai antioksidan yang baik untuk kesehatan,Bersa merah memiliki kandungan nutrisi, serat, vitamin dan mineral lebih banyak jika di bandingkan dengan beras putih biasa.
Berikut akan kami sampaikan kandungan yang ada pada beras merah dalam setiap 1/3 cangkir nasi.
Zat Gizi | Kandungan |
Energi | 82 kalori |
Protein | 1,83 g |
Total lipid (lemak) | 0,65 g |
Karbohidrat | 17.05 g |
Serat makanan total | 1.1 g |
Gula total | 0,16 g |
Kalsium | 2 miligram (mg) |
Besi | 0,37 mg |
Sodium | 3 mg |
Asam lemak jenuh total | 0,17 g |
Asam lemak trans total | 0 g |
Kolesterol | 0 mg |
Banyak faktor yang mempengaruhi banyaknya kandungan gizi yang terdapat pada beras merah, salah satunya adalah tidak melewati proses penggilingan.
Proses pengglingan sebenarnya dapat menghilangkan bagian luar beras yaitu sekam dan kulit ari (aleuron). Oleh karena beras merah tidak melewati proses ini maka beras merah kaya akan kandungan gizi yang melimpah.
Setelah kita mengatahui kandungan gizi dari beras merah,makan kita kan membahas mengenai sejrah dari beras merah tersebut.
Asal dan Sejarah
Beras merah memiliki akar kuat dalam budaya Asia, terutama di negara-negara seperti India, Filipina, Indonesia, dan Tiongkok. Setiap daerah memiliki cerita khusus mengenai beras merah.
Di India, beras merah dianggap sebagai simbol kemakmuran dan kesehatan. Terdapat ritual di bagian selatan India di mana pasangan pengantin baru di berikan beras merah sebagai tanda kesuburan dan kemakmuran.
Di Filipina, beras merah memiliki arti penting dalam sejarah, di mulai dari era suku asli. Biji-bijian ini di anggap sebagai lambang kekuatan.
Tiongkok, dengan sejarah dan legenda kuno, telah menyebutkan beras merah dalam berbagai kisah. Disebutkan bahwa para pejuang mengonsumsi beras merah sebelum bertempur untuk mendapatkan kekuatan.
Sejarah beras merah terkait erat dengan tradisi, budaya, dan kepercayaan berbagai bangsa, menjadikannya lebih dari sekadar makanan pokok.
Serta Beras merah merupakan jenis beras (Oryza sativa L.) dengan kandungan antosianin (zat warna merah) yang tinggi sehingga beras memiliki warna merah.
Antosianin tidak hanya berperan dalam memberikan warna, akan tetapi juga bersifat sebagai antioksidan yang baik bagi kesehatan.
Beras ini memiliki rendah akan kadar glikemik (glycemic index/GI) sedangkan memiliki kandungan nutrisi, serat, vitamin, dan mineral yang lebih tinggi di bandingkan beras putih.
Proses penggilingan dapat menghilangkan bagian terluar beras yakni sekam dan kulit ari (aleuron), dimana bagian ini kaya akan kandungan gizi.
Terutama magnesium dan serat yang berperan penting dalam menurunkan risiko Diabetes Militus,itu dia pembahas kali ini mengenai kandungan gizi beras merah serta sejarah beras merah secara umum..