Inilah 5 Turnamen Mobile Legends Paling Populer: Perbedaan MPL dan MDL

MPL dan MDL (dailyspin.id)

esatu.id- Seperti yang di ketahui, Mobile Legends adalah salah satu permainan esports paling populer di Indonesia dan wilayah Asia Tenggara. Di negara asalnya, berbagai turnamen, baik amatir maupun profesional, juga di adakan secara teratur.

Moonton mengelola dua turnamen Mobile Legends resmi di Indonesia: Mobile Legends Professional League (MPL) dan Mobile Legends Development League (MDL). Turnamen-turnamen ini berbeda dari satu sama lain dalam hal tingkat persaingan dan hadiah yang di tawarkan.

1. MDL kurang bergengsi daripada MPL

Di Indonesia, MPL adalah turnamen Mobile Legends kasta tingkat nasional tertinggi. Di MPL, para pemain hebat dari berbagai tim terbaik saling bertarung, dan MPL sudah di anggap sebagai liga profesional. Menurut aturan yang sudah di tentukan oleh Moonton, tim di MPL juga di izinkan untuk menggunakan jasa pemain asing.

Sementara Mobile Legends Development League berada di bawah Mobile Legends Professional League dan berfungsi sebagai wadah untuk pemain baru yang berusaha untuk naik kelas ke MPL. Turnamen MDL termasuk dalam kategori semi profesional dan mempertemukan pemain baru dengan talenta yang menjanjikan. Namun, MDL juga memungkinkan penggunaan pemain asing.

2. MDL memiliki waktu turnamen yang lebih singkat daripada MPL

Turnamen MDL berlangsung lebih cepat dari MPL, hanya 6 minggu, sementara MPL berlangsung 8 minggu dan di selenggarakan dua kali setahun. Format turnamen MPL juga lebih kompleks untuk memberikan kesempatan yang sama bagi semua tim. Namun, peraturan umum yang sama berlaku untuk kedua turnamen ini.

Baca Juga: Inilah 5 Pilihan HP Samsung Anti Air Terbaik untuk Berpetualang!

3. Ada lebih banyak peserta MDL daripada MPL

Meskipun lebih kompetitif, Mobile Legends Professional League memiliki lebih sedikit tim peserta daripada MDL. Season 12 memiliki 9 tim peserta, sedangkan Season 8 memiliki 17 tim. Ini karena sistem franchise league mengharuskan tim peserta untuk mengeluarkan uang, sedangkan MDL menggunakan sistem kualifikasi terbuka yang memungkinkan lebih banyak tim berpartisipasi. Setiap musim, beberapa tim baru di pilih untuk bersaing dengan berbagai tim musik sebelumnya.

4. Hadiah turnamen MPL jauh lebih besar di bandingkan dengan MDL

Karena merupakan turnamen kasta tertinggi di seluruh negara, MPL jelas memiliki jumlah hadiah yang lebih besar. Karena banyak sponsor MPL berani membayar lebih banyak karena nilai jualnya lebih tinggi dari MDL, total hadiah untuk MPL mencapai Rp4,5 miliar, sementara Mobile Legends Development League hanya memberikan hadiah sebesar Rp300 jutaan.

5. MPL di tonton lebih banyak daripada MDL

Pecinta esports di YouTube selalu menantikan siaran langsung pertandingan MPL. Penonton MPL biasanya mencapai jutaan pemirsa setiap musim, terutama di babak final. Meskipun jumlah penonton MDL Indonesia tidak terlalu banyak, tetap kalah dari MPL. Selain itu, turnamen MPL lebih tua. Sejak 2018, turnamen Jess no Limit dan RRQ Lemon telah berlangsung, sementara MDL baru di adakan pada 2020.

Meskipun MDL masih berada di bawah MPL, itu bukan berarti turnamen semi profesional ini tidak seru untuk ditonton. Beberapa penggemar setia Mobile Legends tertarik dengan MDL karena ia sering melahirkan bintang baru yang kemudian berkompetisi di Mobile Legends Professional League. Apa yang Anda pikirkan tentang hal ini?