esatu.id – Puasa adalah salah satu praktik ibadah yang penting dalam agama Islam. Selama bulan Ramadan, umat Muslim di seluruh dunia berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam sebagai bentuk pengendalian diri, pengorbanan, dan refleksi spiritual. Dalam menjalankan puasa, umat Islam di wajibkan untuk mematuhi berbagai aturan yang di tetapkan oleh agama, termasuk dalam hal menjaga kebersihan dan menghindari tindakan yang dapat membatalkan puasa. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah membersihkan lubang telinga dapat membatalkan puasa?
Baca juga : Perkara yang MemBatalKan Puasa: Pandangan dan Penjelasan dalam Islam
Menggali Penafsiran Agama
Sebelum membahas lebih lanjut, penting untuk memahami bahwa interpretasi agama dapat bervariasi di antara cendekiawan Islam. Dalam hal ini, ada berbagai pendapat dari para ulama mengenai apakah membersihkan lubang telinga dapat membatalkan puasa. Namun, mayoritas ulama sepakat bahwa membersihkan lubang telinga dengan hati-hati tidak membatalkan puasa.
Pemahaman yang Mengacu pada Al-Qur’an dan Hadis
Dalam menafsirkan hukum agama, umat Islam sering mengacu pada Al-Qur’an dan Hadis. Dalam Al-Qur’an, Allah menyatakan, “Hai orang-orang yang beriman, di wajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana di wajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah: 183). Dari ayat ini, tujuan puasa adalah untuk mencapai ketakwaan.
Selain itu, terdapat pula Hadis yang melarang umat Muslim melakukan tindakan yang dapat membatalkan puasa. Salah satu hadis yang sering di kutip adalah hadis riwayat Imam Bukhari dan Muslim yang menyatakan, “Puasa itu adalah perisai, maka janganlah salah seorang di antara kalian berteriak dan bertindak bodoh. Jika seseorang mendustakan atau melawan dia, hendaklah ia berkata, ‘Aku sedang berpuasa.'” Dari hadis ini, dapat di interpretasikan bahwa umat Islam di wajibkan menjaga diri dari tindakan-tindakan yang dapat merusak atau membatalkan puasa.
Baca juga : Rukun Puasa: Pilar-Pilar Utama Dalam Menunaikan Ibadah Puasa
Membersihkan Lubang Telinga: Mitos atau Fakta?
Terkait dengan membersihkan lubang telinga, beberapa orang mungkin mengkhawatirkan bahwa penggunaan air atau alat pembersih bisa masuk ke dalam tubuh dan membatalkan puasa. Namun, mayoritas ulama sepakat bahwa membersihkan lubang telinga dengan hati-hati tidak membatalkan puasa.
Dalam Islam, menjaga kebersihan adalah bagian dari agama, dan membersihkan tubuh, termasuk telinga, adalah tindakan yang di anjurkan. Rasulullah Muhammad SAW juga di kenal sebagai sosok yang sangat menekankan pentingnya menjaga kebersihan. Oleh karena itu, membersihkan lubang telinga dengan tujuan menjaga kebersihan dan kesehatan tidak di anggap sebagai tindakan yang membatalkan puasa.
Kesimpulan
Dalam menjalankan ibadah puasa, umat Islam di wajibkan untuk mematuhi aturan-aturan yang di tetapkan oleh agama. Namun, dalam hal membersihkan telinga, mayoritas ulama sepakat bahwa tindakan ini tidak membatalkan puasa. Mengingat pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan, membersihkan lubang telinga dengan hati-hati di perbolehkan selama puasa.
Namun, jika seseorang khawatir bahwa air atau bahan pembersih dapat masuk ke dalam tubuh dengan cara yang tidak di sengaja, di sarankan untuk berhati-hati dan menghindari tindakan yang dapat merusak puasa. Selain itu, bila terdapat keraguan atau pertanyaan lebih lanjut, sebaiknya berkonsultasi dengan ulama terpercaya untuk mendapatkan penjelasan yang lebih detail dan jelas sesuai dengan situasi yang di hadapi.
