eSatu.id,Cirebon- Siapa disini yang suka diet,apalagi di bulan ramadahan ini ternyata Menu diet saat puasa dapat membantu menurunkan berat badan hingga 10 kg dalam seminggu.
Yang sangat cocok bagi orang yang ingin hidup lebih sehat dan mengurangi kelebihan berat badan,Diet ini tidak hanya fokus pada asupan makanan, tetapi juga pada kegiatan dan kebiasaan yang harus di lakukan agar hasilnya maksimal.
Tubuh yang ideal tidak hanya untuk penampilan, tetapi juga untuk kesehatan yang optimal. Beberapa menu diet puasa dapat membantu menurunkan berat badan dengan cepat jika di ikuti secara teratur.
baca juga:5 Manfaat Sedekah Berbagi Dengan Ikhlas Kepada Sesama !
Walaupun sulit di lakukan, namun penting untuk berusaha dan berkorban demi kesehatan di masa depan. Ingatlah untuk menjaga pola makan dan gaya hidup yang sehat dan seimbang.
Menu Diet Saat Puasa Untuk Sahur
Sahur adalah waktu yang sangat penting yang tidak boleh di lewatkan. Saat sahur, Anda mengisi energi sebelum berpuasa dan juga membantu mengontrol nafsu makan saat berbuka.
Jika Anda berpikir dapat berhasil dalam diet dengan tidak makan karbohidrat atau melewatkan sahur, harus menghilangkan pikiran tersebut.
Menu dan porsi makanan yang di pilih sangat penting dalam diet saat puasa. Pilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, dan vitamin.
Untuk tetap berenergi saat puasa, cobalah untuk mencukupi kebutuhan kalori sekitar 500-600 kkal. Berikut adalah beberapa pilihan menu sahur yang dapat di terapkan, seperti:
- Ikan salmon panggang
- Brokoli rebus
- Kentang rebus tumbuk
- Omelet sayuran
- Daging rendah lemak
- Telur rebus
- Ayam panggang (dada)
- Tempe dan tahu goreng tanpa tepung
- Tumis sayuran
- Buah-buahan (semangka, apel, jeruk, dll.)
- Oatmeal, dan teh hangat dengan madu.
Menu Diet Saat Puasa Untuk Buka
Saat menjelang buka puasa, godaan untuk mengonsumsi berbagai macam makanan memang sangat besar. Namun, Anda harus bisa menahan diri, terutama jika sedang dalam program diet.
Selain itu juga perlu memperhatikan jenis dan porsi makanan yang kamu konsumsi saat buka puasa agar berat badanmu tidak naik.
Untuk mengembalikan energi yang terkuras selama puasa, kamu membutuhkan asupan kalori sekitar 700 kkal.
Salah satu cara untuk mengendalikan porsi makan adalah dengan menggunakan piring yang lebih kecil saat makan, seperti yang di sarankan oleh National Health Service United Kingdom.
Berikut beberapa pilihan menu diet saat puasa yang dapat membantu menurunkan berat badan hingga 10 kg saat buka puasa:
- Susu hangat
- Teh hangat madu
- Sop ayam jahe
- Sayur bayam jagung manis
- Salad buah
- Yoghurt
- Capcay kuah atau goreng
- Ayam Suwir Kecap
- Tumis tahu dan taoge
- Steak Tuna
- Tempe dan tahu bacem
- Sop daging sapi
Tips Puasa
Berikut adalah beberapa tips puasa yang dapat membantu menjaga kesehatan selama berpuasa:
- Persiapkan diri dengan baik sebelum memulai puasa. Pastikan tubuh kamu terhidrasi dengan baik dan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi di malam sebelumnya.
- Perhatikan waktu makan sahur. Jangan melewatkan waktu sahur dan pastikan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi.
- Kurangi asupan gula dan makanan yang mengandung gula tinggi saat berbuka puasa. Pilihlah makanan yang kaya akan serat dan protein untuk membantu mengontrol nafsu makan.
- Jangan terlalu banyak mengonsumsi makanan saat berbuka puasa. Cobalah untuk mengonsumsi makanan dalam porsi kecil dan sering agar tubuh tidak terlalu kaget.
- Hindari makanan yang digoreng atau berlemak tinggi karena dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan berdampak buruk pada kesehatan.
- Minum air yang cukup setelah berbuka puasa untuk menghindari dehidrasi. Disarankan untuk mengonsumsi setidaknya 8 gelas air sehari.
- Jangan lupa untuk tetap berolahraga selama puasa, meskipun dalam intensitas yang lebih rendah. Olahraga membantu menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan energi.
- Istirahat yang cukup setelah berbuka puasa dan sebelum waktu sahur. Kurangi aktivitas yang terlalu melelahkan selama puasa agar tubuh tetap sehat dan bugar.
- Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum memulai puasa, terutama jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang menjalani pengobatan.