Inilah Metode untuk Mengukur Lingkar Pinggang dan Mengidentifikasi Risiko Kesehatan

ilustrasi mengukur lingkar pinggang (freepik.com)

esatu.id- Lingkar pinggang, juga di kenal sebagai lingkar perut, adalah pengukuran yang di lakukan di sekitar perut, biasanya sedikit di atas pusar. Mengukur lingkar pinggang juga dapat membantu Anda mengetahui risiko kesehatan tertentu yang terkait dengan obesitas, selain mengukur indeks massa tubuh (IMT).

Dokter biasanya mengukur lingkar pinggang untuk mengidentifikasi masalah kesehatan yang terkait dengan berat badan. Yang lebih menarik lagi, setiap orang dapat mengukur lingkar pinggang sendiri karena semua yang mereka butuhkan adalah meteran jahit.

Ketahui cara mengukur lingkar pinggang Anda dan risiko kesehatan yang terkait dengan ukuran pinggang yang lebih besar sekarang!

1. Tujuan mengukur lingkar pinggang

Jumlah lemak di sekitar perut atau abdomen dapat di ukur dengan mengukur lingkar pinggang Anda. Sebagian besar lemak ini berada di bawah kulit, atau lemak subkutan, yang mungkin Anda rasakan.

Selain itu, ukuran pinggang dapat menunjukkan seberapa banyak lemak viseral yang Anda miliki. Lemak viseral adalah jenis lemak yang mengelilingi organ tubuh, seperti hati dan organ perut lainnya.

Lemak viseral secara metabolik melepaskan lemak, hormon, dan bahan kimia peradangan (peradangan) lainnya ke dalam darah. Peradangan yang berkelanjutan ini dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol, penyakit jantung, dan diabetes.

2. Metode untuk mengukur lingkar pinggang

Untuk mengukur lingkar pinggang, Anda hanya perlu menggunakan meteran biasa untuk menjahit. Keluarkan semua pakaian tebal yang menambah ukuran di area perut Anda.

Untuk mengukur pinggang, ikuti prosedur berikut:

  • Untuk mendapatkan ukuran pinggang yang akurat, berdirilah. Pastikan meteran tidak meregang saat Anda melakukan pengukuran.
  • Bagian atas pinggul dan bagian bawah tulang rusuk harus di temukan. Di atas pusar, letakkan pita pengukur di sekitar perut Anda.

Baca Juga: Inilah 3 Manfaat Cuka Nanas yang Bisa Membantu Kamu Turun Berat Badan

  • Pastikan pita pengukur di tarik dengan kencang tetapi tidak menekan kulit.
  • Keluarkan napas secara alami dan catat di mana pita pengukur mencapai seluruh bagian.

3. Ukuran pinggang yang di anggap wajar

Laki-laki dan perempuan memiliki ukuran lingkar pinggang yang berbeda, tetapi ini adalah ukuran yang di anggap normal:

  • Laki-laki: 102 cm atau kurang.
  • Perempuan: 89 cm atau kurang.

Namun, ukuran lingkar pinggang yang di sarankan untuk orang Asia mungkin lebih rendah. Laki-laki Asia di sarankan memiliki lingkar pinggang di bawah 90 cm, dan perempuan Asia di sarankan memiliki lingkar pinggang di bawah 80 cm.

Sangat penting untuk menurunkan berat badan jika ukuran pinggang Anda lebih besar dari angka tersebut karena risiko masalah kesehatan yang terkait dengan berat badan meningkat.

4. Risiko memiliki lingkar pinggang yang besar

Berikut ini adalah beberapa bahaya kesehatan serius yang terkait dengan lingkar pinggang yang lebih besar daripada yang di sarankan:

  • Diabetes tipe 2.
  • Penyakit kardiovaskular.
  • Hipertensi.
  • Resistensi insulin dan hiperinsulinemia.
  • Intoleransi glukosa.
  • Kolesterol tinggi.
  • Demensia.
  • Gangguan fungsi paru-paru.
  • Sindrom metabolik.
  • Jenis kanker tertentu.

5. Metode penurunan ukuran pinggang

Jika lingkar pinggang Anda lebih besar dari normal, Anda harus bekerja sama dengan ahli diet dan dokter untuk mendapatkan program penurunan berat badan. Kesehatan dan kesejahteraan dapat di tingkatkan dengan mengurangi lemak di bagian tengah tubuh.

Untuk mengurangi lingkar pinggang, coba menggunakan strategi berikut:

  • Pola makan

Langkah pertama adalah mengevaluasi kebiasaan makan Anda. Anda dapat menghitung jumlah kalori yang di perlukan tubuh setiap hari dengan menggunakan kalkulator kalori atau berkonsultasi dengan ahli gizi untuk memastikan bahwa Anda mendapatkan jumlah yang tepat untuk menurunkan berat badan dengan aman.

Konsumsilah makanan yang tinggi nutrisi dan rendah kalori, seperti ikan, daging tanpa lemak, kacang-kacangan, biji-bijian, dan buah-buahan.

  • Olahraga

Setelah mengikuti rencana makan sehat yang berkelanjutan, lakukan olahraga setiap hari untuk membakar lebih banyak kalori setiap hari dan membantu Anda tampak kuat dan sehat.

Para ahli menyarankan agar setiap orang melakukan latihan aerobik intensitas sedang selama 150 menit atau latihan aerobik intensitas berat selama 75 menit. Selain itu, masukkan latihan penguatan otot selama minimal dua hari setiap minggu.

  • Perbanyak istirahat

Akan sulit bagi Anda untuk menemukan inspirasi untuk mengambil tindakan yang lebih sehat jika Anda terus-menerus kurang tidur. Meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi kelelahan adalah dua faktor yang berdampak langsung pada keberhasilan penurunan berat badan.

  • Hindari stres

Stres juga terkait dengan kesehatan, dan stres seringkali dapat menyebabkan makan berlebihan.

Selain itu, banyak orang cenderung makan makanan yang tinggi kalori dan kurang nutrisi saat stres.

  • Hindari alkohol

Mengurangi konsumsi alkohol juga dapat membantu penurunan berat badan dengan mengurangi asupan kalori.

Jadi, ukuran pinggang dapat menunjukkan berapa banyak lemak yang ada di perut Anda. Orang-orang dengan lemak perut berlebih memiliki risiko lebih tinggi terhadap penyakit obesitas seperti kolesterol tinggi, hipertensi, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2.

Jika ukuran pinggang Anda lebih besar dari normal, Anda harus segera memulai program penurunan berat badan.