esatu.id- Pencurian data yang di sebabkan oleh isi daya charging station bukan sesuatu yang baru. Proses ini juga di sebut juice jacking. Banyak pelancong yang menyatakan telah mengalaminya. Akibatnya, kamu harus berhati-hati ketika mengisi daya perangkat di tempat umum.
Meskipun sedikit berisiko, bukan berarti kamu tidak boleh mengisi HP kamu. Sebaliknya, gunakan tips berikut untuk mengurangi risiko kriminal dengan mengisi daya HP di tempat umum. Data dan perangkat di lindungi.
Mengisi daya HP di tempat umum
Saat ini, banyak fasilitas umum telah di lengkapi dengan stasiun pengisian untuk memenuhi kebutuhan listrik perangkat. Ada yang memiliki kabel data selain colokan. Hal ini sangat membantu, terutama untuk perjalanan panjang seperti mudik Lebaran.
Namun, kamu harus waspada terhadap kemungkinan juice jacking. Ini adalah masalah yang serius yang dapat mengganggu m-banking dan menghabiskan saldo kamu. Untuk menghindari hal ini, ikuti saran berikut.
1. Gunakan kabel dan perangkat isi daya sendiri
Saat mengisi daya stasiun pengisian, kabel pengisi daya merupakan metode yang paling umum untuk juice jacking. Tampilannya mungkin sama dengan kabel. Namun, kabel yang di kenal sebagai “kabel ninja” ini telah di ubah.
Kabel Ninja di maksudkan untuk memasukkan malware ke perangkat ketika di colokkan, menurut Electron to Go. Peretas juga dapat mengakses dan menyalahgunakan file pribadi. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu menggunakan USB-mu sendiri.
2. Pilih pengisi daya nirkabel
Pengisian daya nirkabel di anggap jauh lebih aman daripada pengisian daya kabel. Sebagaimana di jelaskan oleh Nord VPN, tidak adanya kontak fisik yang memungkinkan transfer data meminimalkan risiko juice jacking. Sementara itu, persetujuan di perlukan untuk akses nirkabel.
Beberapa stasiun pengisian baterai yang terpantau sudah menggunakan teknologi ini. Tips pengisian HP umum berikutnya jelas: gunakan metode pengisian nirkabel hanya jika perangkat kamu mendukungnya.
3. Jangan tinggalkan ponsel saat isi daya
Mayoritas alasan untuk tidak meninggalkan HP saat di isi daya di tempat umum adalah takut hilang. Namun, untuk menghindari risiko tambahan, kamu juga tidak boleh meninggalkan ponselmu begitu saja di charger.
Gangguan pengisian daya, misalnya, yang menyebabkan baterai ponsel tidak bertambah atau justru berkurang. Selain itu, ada kemungkinan pihak yang tidak bertanggung jawab menggunakan ponsel kamu tanpa pengetahuan kamu.
4. Gunakan pemblokir data USB
Rekomendasi charger HP umum berikutnya adalah menggunakan pemblokir data USB juga di sebut sebagai kondom USB yang membatasi kabel isi daya dan perangkat untuk melindungi ponsel dari kebocoran data.
Setelah itu, semua transfer data akan di blokir, sehingga hanya berfungsi sebagai isi daya. Alat ini juga mudah di gunakan. Pastikan kamu membeli tipe port yang sesuai dengan perangkat kamu, ya. Cukup sambungkan kedua ujung kabel charger dan ponsel.
5. Hanya izinkan isi daya
Saat menggunakan ponsel USB untuk mengisi daya, beberapa ponsel memiliki pilihan pengaturan. Biasanya, setelah menghubungkan USB, akan muncul opsi seperti “Percayai Komputer Ini”, “Berbagi Data”, dan “Hanya mengisi daya”. Pastikan kamu hanya mengaktifkan menu terakhir, ya.
Untuk menghindari transfer data, pastikan pengaturan koneksi USB aktif. Jika pengaturan tersebut hanya memungkinkan isi daya, ponsel tidak akan membuka akses apa pun.
Semua saran untuk mengisi daya HP di tempat umum juga berlaku. Akan lebih baik jika kamu mengandalkan power bank selama perjalanan.