Menggali Lebih Dalam: Kisah Lengkap Isra Miraj Nabi Muhammad SAW

Isra Miraj/Katadata
Isra Miraj/Katadata

esatu.id – Isra Miraj Nabi Muhammad SAW adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam yang memiliki makna mendalam bagi umat Muslim. Kisahnya tidak hanya mengejutkan, tetapi juga penuh dengan pelajaran spiritual yang berharga. Bagi umat Islam, peristiwa ini mrupakan suatu bentuk keberkahan dan karunia yang sangat besar. Mari kita telusuri lebih dalam mengenai sejarah dan cerita lengkap Isra Miraj Nabi Muhammad SAW.

Baca juga: Memahami Tradisi Kuliner Perayaan Imlek dan Maknanya dalam Kehidupan

Isra Miraj/Katadata
Isra Miraj/Katadata

Sejarah Isra Miraj

Isra Miraj merujuk pada perjalanan malam yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem (Isra), diikuti dengan perjalanan ke langit (Miraj). Peristiwa ini terjadi pada tahun ke-10 dari kenabian Nabi Muhammad SAW, menjelang Hijrah ke Madinah. Peristiwa ini dimaksudkan agar Rasulullah SAW menerima perintah beribadah, yaitu solat. Solat inilah yang menjadi bentuk ibadah secara langsung kepada Allah SWT, yang dilakukan oleh setiap muslim yang sudah mencapai usia baligh.

Cerita Lengkap

Perjalanan Isra Miraj dimulai ketika Malaikat Jibril datang kepada Nabi Muhammad SAW di Masjidil Haram dan membawa Buraq, makhluk surgawi, untuk membawa Nabi ke Masjidil Aqsa. Di sana, Nabi menerima perintah salat lima waktu sebagai kewajiban bagi umat Muslim. Setelah itu, Nabi Muhammad SAW dinaikkan ke langit, melewati tujuh langit, bertemu dengan para nabi seperti Adam, Musa, dan Isa, serta mendapatkan berbagai wahyu dan petunjuk ilahi.

Di puncak perjalanan ini, Nabi menerima perintah untuk melaksanakan solat lima waktu. Selama proses mendapatkan perintah solat tersebut banyak kejadian yang menarik. Nabi Muhammad SAW bahkan berdialog dengan Nabi Musa AS. Nabi Musa AS mempertanyakan perintah solat 50 waktu dalam sehari yang di perintahkan kepada umat Nabi Muhammad SAW. Menurutnya umat Nabi Muhammad SAW tidak akan sanggup jika di haruskan solat sebanyak 50 waktu. Karena hal ini lah Nabi Muhammad pun meminta bentuk keringanan pada Allah, dan Allah menjadikannya menjadi 5 waktu solat dalam waktu sehari.

Makna dan Pelajaran

Isra Miraj memiliki banyak makna dan pelajaran penting bagi umat Muslim. Pertama, perjalanan ini menegaskan kemuliaan dan kebesaran Nabi Muhammad SAW sebagai utusan Allah. Kedua, perintah salat lima waktu menunjukkan pentingnya ibadah dalam Islam dan hubungan langsung antara hamba dan Sang Pencipta. Ketiga, pengalaman Nabi Muhammad SAW di langit mengajarkan kita tentang kebesaran dan keagungan Allah, serta pentingnya taqwa dan ketaatan kepada-Nya. Tak hanya demikian, melalui peristiwa ini pun kita dapat memahami dan mempelajari bahwa betapa besarnya rasa kasih sayang Allah SWT kepada umat muslim. Hal ini di buktikannya dengan menurunkan jumlah waktu solat, yang sebelumnya berjumlah 50 waktu dalam sehari, menjadi 5 waktu dalam sehari.

Pentingnya Isra Miraj

Isra Miraj tidak hanya menjadi momen spiritual bagi Nabi Muhammad SAW, tetapi juga mengandung pesan-pesan penting bagi umat Muslim. Perjalanan ini menegaskan keunikan Islam sebagai agama yang memberikan ajaran langsung dari Allah kepada manusia melalui nabi terakhir, Muhammad SAW.

Baca juga: Mengungkap Sejarah Tahun Baru Imlek: Tradisi dan Maknanya

Kesimpulan

Isra Miraj Nabi Muhammad SAW adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam yang penuh dengan makna spiritual dan pelajaran penting bagi umat Muslim. Kisah ini menggambarkan kemuliaan dan kebesaran Nabi Muhammad SAW, serta pentingnya ibadah dan ketaatan kepada Allah. Tak hanya demikian, peristiwa ini pun menjadi bentuk kasih sayang Allah SWT yang di tunjukkannya kepada umat muslim. Telah menjadi bagian integral dari keyakinan umat Islam dan terus di hargai dan di pelajari hingga hari ini.