Mengenal Urban Farming di Purwakarta: Wisata Berbasis Pertanian di Pusat Kota

Urban Farming/Traveloka
Urban Farming/Traveloka

esatu.id – Purwakarta, sebuah kota yang terletak di Provinsi Jawa Barat, tidak hanya di kenal dengan keindahan alamnya yang memikat, tetapi juga dengan beragam destinasi wisata yang menarik. Salah satu jenis wisata yang semakin populer belakangan ini adalah urban farming atau pertanian perkotaan. Wisata ini tidak hanya memberikan pengalaman yang menyenangkan, tetapi juga edukatif sekaligus mendukung konsep keberlanjutan lingkungan.

Baca juga : Menyegarkan di Antara Keindahan Alam: Ciako Waterpark, Purwakarta

Mengapa Urban Farming?

Pertanian perkotaan atau urban farming telah menjadi tren global karena berbagai alasan. Salah satunya adalah meningkatnya kesadaran akan pentingnya mengonsumsi makanan organik yang sehat dan bebas pestisida. Selain itu, urban farming juga membantu mengurangi jejak karbon dengan mengurangi jarak transportasi makanan dari ladang ke meja makan.

Di Purwakarta, urban farming menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin menjelajahi kehidupan pedesaan tanpa harus meninggalkan kenyamanan kota.

Deskripsi Tempat: Urban Farming di Pusat Kota Purwakarta

Salah satu destinasi urban farming yang menonjol di Purwakarta adalah “Taman Pertanian Kota Purwakarta”. Terletak strategis di pusat kota, taman ini menawarkan pengalaman pertanian yang menyenangkan bagi pengunjung dari berbagai latar belakang.

Ketika Anda memasuki taman, Anda akan di sambut oleh hamparan tanaman hijau yang teratur, mulai dari sayuran hingga buah-buahan. Area-area kecil yang terpisah dengan jalan setapak memungkinkan pengunjung untuk menjelajahi tanaman-tanaman tersebut dengan bebas. Ada juga area khusus yang di tujukan untuk edukasi, di mana pengunjung dapat belajar tentang teknik pertanian modern yang ramah lingkungan.

Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional

Untuk memasuki Taman Pertanian Kota Purwakarta, pengunjung di kenakan biaya tiket masuk yang sangat terjangkau. Harga tiket biasanya berkisar antara Rp 10.000 hingga Rp 20.000 per orang, tergantung pada fasilitas apa yang ingin di akses pengunjung, seperti tur petani atau lokakarya pertanian.

Taman Pertanian Kota Purwakarta buka setiap hari, mulai dari pukul 08.00 pagi hingga 17.00 sore. Namun, di sarankan untuk memeriksa jadwal operasional secara berkala karena dapat berubah tergantung pada kondisi cuaca atau kegiatan khusus yang di adakan di taman.

Aktivitas yang Di tawarkan

Selain menjelajahi kebun dan belajar tentang pertanian modern, Taman Pertanian Kota Purwakarta menawarkan berbagai aktivitas menarik untuk pengunjung. Salah satunya adalah “petani untuk sehari”, di mana pengunjung dapat mencoba langsung pengalaman menjadi petani dengan merawat tanaman atau memanen hasil pertanian.

Selain itu, taman ini juga sering mengadakan lokakarya pertanian, di mana para ahli akan memberikan panduan praktis tentang bagaimana memulai kebun di rumah atau teknik pertanian organik. Acara-acara seperti ini tidak hanya mengedukasi, tetapi juga membangun komunitas yang peduli akan lingkungan dan pertanian berkelanjutan.

Baca juga : Eksplorasi Keindahan Alami Sungai Cidomas di Purwakarta: Destinasi Wisata yang Menawan

Kesimpulan

Urban farming di Purwakarta tidak hanya merupakan wisata yang menyenangkan, tetapi juga membawa manfaat edukatif dan lingkungan yang signifikan. Dengan mengunjungi Taman Pertanian Kota Purwakarta, pengunjung dapat memperoleh pengalaman unik yang menghubungkan mereka dengan alam, sambil mendukung upaya keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam. Dengan harga tiket yang terjangkau dan jam operasional yang fleksibel, tidak ada alasan untuk melewatkan kesempatan untuk menjelajahi keajaiban urban farming di pusat kota Purwakarta.