esatu.id- Hardisk masih jadi perangkat pilihan untuk menyimpan file ukuran besar. Meski telah tersedia penyimpanan awan, penggunaan hardisk di rasa masih di perlukan. Sebab, hardisk mudah di bawa ke mana saja dan tidak memerlukan jaringan internet untuk mengaksesnya. Namun, ada kalanya muncul trouble yang membuat hardisk tidak terbaca.
Jangan panik, Geng, jika kamu menemukan kasus seperti ini. Ada beberapa cara untuk mengatasi hardisk yang tidak dapat terbaca. Dengan demikian, kamu tidak perlu khawatir untuk mengakses data dan dokumen di dalamnya.
Metode untuk mengatasi hardisk yang tidak dapat terbaca
Di bandingkan dengan flashdisk atau laptop, kebanyakan orang membeli hardisk untuk kapasitas penyimpanan yang lebih besar. Oleh karena itu, ketika hardisk tidak dapat di baca, banyak orang panik karena takut kehilangan file di dalamnya.
Jika hardisk kamu tidak dapat di baca, mungkin ada beberapa alasan. Beberapa di antaranya adalah masalah program atau kerusakan perangkat keras. Untuk menghindari masalah ini, coba perhatikan beberapa hal berikut.
1. Lakukan instal ulang driver.
Saat hardisk terhubung ke perangkat keras, seperti laptop atau PC, driver di perlukan. Fungsi driver laptop adalah mengontrol semua perangkat yang terhubung ke komputer.
Ketika driver penghubung device mengalami masalah, mungkin hardisk tidak dapat di baca. Mengatasi masalah ini dengan melakukan re-install driver adalah solusi. Prosesnya adalah sebagai berikut:
- Pada Windows 7 atau versi lebih lama, klik ‘Start’ > ‘Computer’
- Di opsi ‘Computer’, klik kanan dan pilih ‘Properties’
- Kemudian, pilih ‘Device Manager’. Jika kamu menggunakan Windows versi baru, cukup ketikkan ‘Device Manager’ pada kolom pencarian di taskbar
- Begitu jendela ‘Device Manager’ terbuka, cek pada opsi kabel USB apakah ada tanda seru yang warna kuning dengan tulisan ‘YSB Attached SCSI (UAS) Mass Storage Device’
- Jika mendapatinya, klik kanan device tersebut > klik ‘Update Driver Software’
- Selanjutnya, klik ‘Browse My Computer for Driver Software’
- Di jendela yang muncul, pilih ‘Let me pick from a list of device drivers on my computer’. Sebagai catatan, pastikan pada menu ‘Show compatible hardware’ hanya ‘USB Attached SCSI (UAS) Mass Storage Device’ yang tercentang
- Setelah memastikan opsinya tepat, klik next dan jalankan instalasi sampai selesai.
2. Ganti kabel USB atau type C dengan yang baru
Kerusakan perangkat keras dapat menjadi penyebab hardisk tidak dapat di baca. Include kabel untuk menghubungkan alias colokannya. Perangkat lebih lama biasanya memiliki konektor USB, tetapi versi baru biasanya menggunakan kabel type C.
Apapun jenis kabelnya, kerusakan tetap dapat terjadi. Jika proses transfer data terganggu, laptop atau komputer kamu akan mengalami kesulitan membaca hardisk. Oleh karena itu, kam harus mengecek kabel lain untuk memastikan bahwa gangguan tersebut benar-benar terjadi pada kabel tersebut.
3. Ganti case hardisk
Ya, casing hardisk tidak sama dengan casing ponsel. Casing hardisk eksternal terdiri dari berbagai komponen sederhana untuk melindungi perangkat itu sendiri dari kerusakan, yang pada gilirannya akan berdampak pada hardisk.
Oleh karena itu, coba lihat apakah casing pelindung hardisk rusak. Adanya konektor yang tidak sesuai antara power dan SATA pada hardisk juga bisa menjadi alasannya.
Meskipun kasus gangguan akibat casing ini jarang terjadi pada perangkat dengan merek populer, itu tidak menutup kemungkinan terjadi. Selain itu, mengganti case baru adalah salah satu cara untuk mengatasi hardisk tidak terbaca karena masalah case.
4. Manajemen disk ulang
Jika poin pertama hingga ketiga tidak menunjukkan hasil, kamu harus mencoba mengatasi masalah hardisk yang tidak terbaca dengan mengatur ulang manajemen disk.
Sebelum menggunakannya, perhatikan bahwa langkah ini akan menghapus seluruh file yang ada. Jika tidak, ikuti langkah-langkah berikut:
- Ketikkan ‘disk’ di kolom pencarian Windows
- Di jendela baru yang muncul, pilih opsi ‘Create and format harddisk partition’. Kamu juga bisa mempercepat kedua langkah dengan klik shortcut ”Windows + R’ di keyboard untuk membuka jendela ‘Run’
- Pada jendela Run, ketik ‘diskmgmt.msc’
- Jika sudah, maka akan muncul halaman ‘ComputerManagement’
- Pilih format ulang drive
Memformat ulang drive biasanya memungkinkan hardisk kembali terbaca dengan baik. Namun, jika masalah masih belum terselesaikan, kamu dapat menggunakan opsi delete volume untuk melanjutkan.
- Masih pada jendela yang sama, klik drive yang akan di hapus
- Pilih opsi ‘delete volume’
- Setelah terhapus, buat partisi lagi dengan cara klik kanan pada drive > klik ‘new simple volume’
- Ikuti instruksi pembuatan disk baru hingga sampai tahap ‘poin mode format’
- Pada bagian ‘Format this volume with the following settings’ pilih ‘FAT32’
- Klik ‘Next’ hingga jendela berakhir.
Setelah hardisk dapat di baca, mode sistem harus di ubah kembali ke NTFS. Ini dapat di capai dengan melakukan format ulang lagi.
5. Mengganti letter hardisk
Pernahkah kamu melihat tanda C: atau D: di folder komputer kamu? Surat juga ada di hardisk. Ketika hardisk terhubung, tetapi tidak memiliki surat, komputer tidak bisa mengenalinya, sehingga hardisk tidak dapat di baca.
Cara sederhana untuk mengatasi hardisk yang tidak dapat terbaca tanpa surat ini adalah sebagai berikut:
- Buka disk management melalui boks Run seperti tahap sebelumnya
- Setelah jendela terbuka, klik kanan pada disk yang ingin di ganti letter-nya.
- Lalu klik ‘Change Drive Letter and Path’
- Setelah itu klik ‘Add’ atau ‘change’ untuk mengubah letter drive-nya
- Lanjutkan dengan mengikuti petunjuknya sampai selesai.
Kamu dapat mencoba setiap metode untuk mengatasi hardisk yang tidak dapat di baca di atas. Ada beberapa yang memerlukan format drive, yang berarti hardisk menjadi kosong kembali. Oleh karena itu, kamu harus mempertimbangkan lagi penggunaan ini, ya.