Sering Banget Diabaikan, Padahal Dampaknya Sangat Berbahaya, lho: Haruskah Mematikan Mesin Saat Isi Bensin Mobil? 

mematikan mesin saat isi bensin (momobil.id)

esatu.id- Kamu pasti sudah mengetahui peringatan untuk mematikan mesin saat mengisi bensin di SPBU, bukan? Petugas SPBU selalu mengingatkan peringatan ini saat mengisi bensin. Namun, banyak orang yang menggunakan mobil seringkali tidak menyadarinya atau bahkan tidak mau mematikan mesin saat mengisi bensin.

Meskipun sebenarnya hal ini berpotensi menyebabkan kebakaran. Untuk informasi lebih lanjut, lihat informasi berikut tentang mematikan mesin saat isi bensin!

1. Apakah harus mematikan mesin saat isi bensin pada mobil?

Saat mengisi bensin di SPBU, pengendara harus dengan sadar mematikan mesin mobilnya sebelum tangki bensin penuh. Petugas SPBU seringkali mengingatkan pengendara untuk melakukan ini.

Namun, sayangnya, beberapa pengendara mobil mengabaikan aturan dan peringatan ini. Ini terutama karena mereka tidak ingin mengalami kegerahan akibat mesin mobil yang di matikan, dan mereka biasanya merasa tidak terlalu sulit untuk menyalakan kembali mesin setelah tanki bensin penuh.

Baca Juga: Setiap Merek ada Kekurangan dan Kelebihannya: Inilah 5 Kelebihan Motor Suzuki Dibandingkan Merek Kompetitor

Ini adalah peringatan untuk mematikan mesin mobil saat mengisi bensin untuk menghindari risiko munculnya api saat mesin tetap menyala saat mengisi bensin. Saat mesin tetap menyala saat mengisi bensin, segitiga api yang terdiri dari uap bensin, oksigen, dan sumber api akan penuh dan dapat menyebabkan percikan api.

Sumber api ini berasal dari listrik statis yang di hasilkan oleh mesin yang masih bekerja. Ketika listrik statis ini bersentuhan dengan uap bensin, akan terjadi percikan api, menyebabkan kebakaran saat mesin di isi bensin.

2. Tak hanya dari mesin yang masih menyala, listrik statis juga bisa muncul saat pengguna mobil keluar masuk mobil

Tidak hanya mesin yang tidak di matikan saat di isi bensin yang dapat menyebabkan listrik statis, tetapi aktivitas pergerakan manusia juga dapat menyebabkan listrik statis. Salah satu contohnya adalah ketika orang keluar dari mobil saat bensin sedang penuh.

Saat orang menyentuh bagian metal mobil, listrik statis muncul dan berbahaya saat bersentuhan dengan uap bensin. Ini dapat menyebabkan percikan api dan kebakaran saat mengisi bensin. Sudah jelas bahwa kamu tidak akan menginginkan hal ini terjadi pada kendaraan favorit kamu, meskipun kemungkinannya relatif kecil.

Karena itu, jika kamu sudah keluar dari mobil saat sedang mengisi bensin, lebih baik tunggu hingga tangki bensin penuh sebelum masuk.

3. Apakah menyalakan mesin saat mengisi bensin dan keluar masuk mobil ini bisa merusak mobil?

Munculnya percikan api, yang dapat menyebabkan kebakaran, adalah bahaya yang paling mungkin di bandingkan dengan kerusakan mobil. Kebakaran ini tidak akan menyebabkan kerusakan yang signifikan pada mesin mobil. Namun, jika ada lampu indikator pemeriksa mesin atau check engine pada mobil, lampu tersebut akan sering menyala, yang membuat pengguna tidak nyaman.

Lampu indikator ini akan menyala ketika mendeteksi adanya kebocoran pada bensin atau uap bensin. Ketika mesin di nyalakan saat mengisi bensin, lampu indikator ini akan menyala, dan ini pasti akan sangat mengganggu.

Baca Juga: Dengan Fitur Standar Sudah Ada Semuanya! Inilah Kelebihan dan Kekurangan Toyota Agya, Apakah Toyota LCGC Lebih Layak Dibeli?

Jika kamu mengisi bensin tanpa mematikan mesin, lampu indikator pemeriksa mesin akan menyala jika ada kebocoran bensin atau uap bensin, yang akan mengganggu pengguna.