esatu.id- Memanggang nastar. Salah satu kue kering Indonesia adalah nastar, yang harus ada di berbagai peristiwa penting, seperti Lebaran. Kamu tidak perlu khawatir jika kamu tidak memiliki oven tetapi ingin membuat nastar hasil tangan sendiri. kamu bisa membuatnya dengan wajan.
Untuk menghilangkan rasa penasaran, simak lima nasihat untuk memanggang nastar menggunakan wajan di bawah ini agar matang merata dan tidak kalah lezat seperti yang di buat dalam oven. Ini adalah kue kering dengan selai nanas yang sempurna untuk Lebaran!
1. Gunakan wajan yang tepat
Memasak kue nastar ini akan lebih mudah jika kamu memilih wajan yang tepat. Gunakan wajan yang datar atau agak cekung untuk memasak adonan supaya hasilnya lebih baik dan prosesnya lebih mudah.
Jika kamu memilikinya, wajan beralas tebal dan antilengket juga berguna. Salah satu keuntungannya adalah kamu dapat menata adonan langsung di permukaan wajan. Sehingga nastar tidak gosong di bagian bawah selama proses memasak, kue harus dipanaskan secara merata.
2. Beri pemisah antara wajan dengan adonan menggunakan saringan kukusan
Jika wajan kamu tipis, kamu dapat menaruh saringan kukusan di dalamnya untuk mencegah adonan nastar gosong lebih cepat saat di masak. Ini membuat lapisan antara adonan dan permukaan wajan agar tidak terbakar terlalu cepat.
Untuk memaksimalkan proses memasak, pastikan saringan kukusan masuk ke dalam wajan. Jika wajan tipis, letakkan lempengan besi di atas tatakan kompor sebelum meletakkan wajan di atasnya. Namun, jika jenis wajannya datar, ini akan lebih mudah di terapkan.
3. Sebelum memasukkan adonan, panaskan wajan
Jika kamu ingin memasak nastar di dalam oven, wajan harus dipanaskan terlebih dahulu sebelum kamu meletakkan adonan. Ini di lakukan untuk mempercepat proses memasak dan memastikan nastar matang tepat waktu dan tidak memakan waktu yang lama.
Pada titik ini, kamu dapat memanaskannya selama beberapa menit, tergantung pada jenis wajan dan suhu kompor. Pastikan untuk mengetahui alat masak yang mendukung proses pemanggangan ini supaya nastar memperoleh panas yang merata saat di panggang.
4. Memasak adonan dengan api kecil
Jika kamu menggunakan wajan untuk memanggang nastar, pastikan suhu api hanya sedikit. Ini akan membantu meratakan panas hingga kue matang merata di bagian bawah, tengah, dan atas. Suhu api ini sangat ideal untuk memastikan adonan matang sempurna.
Proses memasaknya cukup lama, sekitar tiga puluh menit. Oleh karena itu, sangat di sarankan untuk tidak meninggalkan adonan saat melakukan metode ini jika kamu ingin menghindari adonan yang kosong.
5. Masak adonan dengan wajan tertutup
Selanjutnya, saat menggunakan wajan untuk memanggang adonan nastar, pastikan alat masak ini selalu dalam kondisi tertutup kecuali jika kamu ingin mengecek kematangannya. Karena panas tersebar merata ketika kue nastar d tutup dengan tutup yang rapat, hal ini dapat sangat memengaruhi kematangan kue nastar. Itu memastikan bahwa semua bagian nastar, atas dan bawah, matang dengan baik.
Meskipun demikian, tidak di sarankan untuk membuka tutup wajan terlalu sering karena dapat menurunkan suhunya. Dengan demikian, kamu dapat mengeceknya ketika waktunya sudah habis untuk memasaknya agar lebih efisien.
Membuat kue nastar dengan wajan adalah salah satu cara yang bagus untuk melakukannya jika kamu tidak memiliki oven di rumah.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu bisa mendapatkan hasil terbaik dan membuat nastar yang tidak kalah lezat dari yang dipanggang. Pastikan adonan di bentuk sebaik mungkin dan awasi proses memasak agar hasilnya memuaskan.