Beberapa orang di Desa Karanganyar Kecamatan Panguragan memanfaatkan ban bekas untuk menjadi sumber pendapatan baru. Caranya dengan membakar ban bekas, dan kemudian kawat yang tersisa dari hasil pembakaran dijual kepada pengusaha rongsok.
Banyak orang mengira ban bekas kendaraan motor maupun mobil tidak bisa dipergunakan lagi. Namun siapa sangka beberapa orang di Desa Karanganyar Kecamatan Panguragan menjadikan ban bekas yang dianggap tidak berguna menjadi pundi pundi uang.
Caranya adalah dengan membakar ban bekas tersebut untuk mendapatkan kawat kawat yang ada didalam ban. Bahan baku untuk membakar ban tersebut menggunakan buah kelapa hasil sisa dari para penjual kelapa.
Baca Juga: Berburu Takjil Di Sekitar Terminal Losari
Ban bekas tersebut didapat dengan cara membeli dari para pemilik bengkel di berbagai wilayah. Hasil dari pembakaran ban bekas tersebut kemudian dijual kepada para pengusaha rongsokan, sehingga bisa menjadi sumber pendapatan bagi beberapa orang.
Produktifitas hasil pembakaran ban tersebut tergantung dengan banyaknya ban bekas yang tersedia. Semakin banyak ban bekas yang tersedia, maka semakin banyak pula hasil kawat yang didapat dalam satu hari yang otomatis semakin banyak juga uang yang akan didapat.
