Tahukah Anda Ada Madu Hitam? Inilah Manfaat Madu Hitam Dibandingkan Madu Biasa

manfaat madu hitam/alodokter

esatu.id Madu mengandung banyak nutrisi seperti vitamin, mineral, asam amino, gula, dan antioksidan dari fenol dan flavonoid. Namun, madu hitam mengandung komponen fenol yang lebih tinggi di bandingkan madu biasa.

Semakin tinggi kandungan fenol, akan semakin tinggi pula antioksidan flavonoid yang terkandung di dalam madu tersebut. Hal inilah yang membuat madu hitam di anggap lebih baik di bandingkan madu berwarna terang.

Tak hanya itu, penelitian juga mengungkapkan bahwa keunggulan madu hitam di bandingkan madu biasa di sebabkan oleh sifat madu hitam yang lebih stabil, sehingga kandungan zat dan nutrisi yang ada di dalamnya tidak mudah rusak.

Senyawa di Dalam Madu Hitam

Seperti yang telah di sebutkan di atas, salah satu faktor yang menjadikan manfaat madu hitam lebih unggul adalah kandungan asam fenolat dan flavonoid. Berikut ini adalah manfaat kedua kandungan tersebut :

Asam fenolat

Senyawa asam fenolat merupakan salah satu kelompok senyawa terpenting pada tumbuhan. Sejauh ini, berdasarkan struktur kimianya, terdapat sekitar 8.000 jenis asam fenolat yang berbeda.

Saat di konsumsi, asam fenolat di dalam madu hitam akan berperan sebagai antioksidan alami yang mampu menghambat aktivitas radikal bebas di dalam tubuh.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa asam fenolat dari madu hitam dapat mencegah terjadinya peradangan atau inflamasi, memperkuat sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan jantung, dan bahkan menurunkan risiko terjadinya kanker.

baca juga : Madu Tak Hanya Bermanfaat Untuk Kulit, 7 Manfaat Madu Untuk Mata

Flavonoid

Berbagai penelitian membuktikan bahwa antioksidan flavonoid di dalam madu hitam mampu melawan efek radikal bebas di dalam tubuh dan menurunkan risiko terjadinya berbagai macam penyakit, seperti penyakit jantung koroner, diabetes, stroke, dan bahkan penyakit Alzheimer.

Bahkan, antioksidan flavonoid juga disebut berpotensi digunakan sebagai obat untuk mengatasi penyakit terkait alergi, seperti eksim atopik, asma, dan rhinitis.

Selain itu, flavonoid di duga dapat membantu jaringan tubuh memperbaiki diri setelah terpapar radiasi. Namun, studi mengenai efektivitas flavonoid dalam madu hitam ini masih sangat terbatas, sehingga perlu di teliti lebih lanjut.

Kandungan asam fenolat dan flavonoid di dalam madu hitam memang menawarkan segudang manfaat baik untuk kesehatan tubuh. Namun, Anda tetap perlu berhati-hati sebelum mengonsumsi madu hitam, apalagi jika ingin mengonsumsinya secara rutin.

baca juga : 5 Manfaat Madu Untuk Anak, Bantu Meningkatkan Energi dan Imun Si Kecil

Hal ini di karenakan pada sebagian orang, madu, termasuk madu hitam, dapat menyebabkan reaksi alergi. Reaksi alergi yang muncul pun bisa beragam, mulai dari hidung meler, mengi, ruam, hingga reaksi alergi serius, seperti mual dan muntah serta penurunan kesadaran.

Tak hanya itu, madu juga sebaiknya tidak di berikan kepada bayi atau anak usia di bawah 1 tahun. Hal ini karena madu dapat menyebabkan terjadinya botulisme, yaitu kondisi keracunan yang menyerang saraf tubuh. Meski jarang terjadi, botulisme termasuk kondisi yang dapat mengancam nyawa.

Untuk mencegah efek yang tidak diinginkan, Anda sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter guna mengetahui takaran madu hitam yang aman, terlebih bila Anda memiliki masalah kesehatan maupun riwayat alergi.