eSatu.id,Cirebon-Manfaat jus seledri tidak hanya melepas dahaga, minuman ini juga memberikan banyak manfaat yang bagus untuk kesehatan! .
Penasaran apa saja manfaat dan kandungan gizi daun seledri untuk tubuh? Yuk, sama-sama kita simak penjelasannya di bawah ini!
Manfaat Jus Seledri untuk Kesehatan Biasanya, jus seledri terkenal akan manfaatnya untuk menurunkan tekanan darah.
Akan tetapi, ada berbagai manfaat lain yang akan kita rasakan jika rutin mengonsumsi jus seledri,Ini karena berbagai kandungan nutrisi yang dapat memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh.
Utamanya dalam bentuk jus. Berikut ini manfaat jus seledri untuk kesehatan:
1. Mengurangi Peradangan
Rutin mengonsumsi jus seledri bisa memberikan manfaat berupa pengurangan peradangan dalam tubuh. Peradangan dalam sel-sel tubuh menjadi tinggi risikonya dengan adanya paparan radikal bebas dari lingkungan.
Kandungan zat antioksidan, utamanya jenis flavonoid yang tinggi dalam seledri, terbukti mampu melawan dan mencegah terjadinya peradangan dalam sel dan DNA dalam tubuh.
Sehingga konsumsi rutin mengonsumsi jus seledri bisa memberikan manfaat berupa tubuh menjadi lebih optimal dan mudah kembali prima jika sedang kurang fit.
2. Mencegah Stres Oksidatif
Selain peradangan pada sel dan DNA tubuh, paparan radikal bebas dan asupan zat berbahaya dalam tubuh juga dapat memberikan dampak pada tubuh berupa terjadinya stres oksidatif.
Stres oksidatif adalah kondisi yang akan meningkatkan risiko penyakit degeneratif, misalnya stroke, kanker, dan penyakit jantung koroner.
Kandungan antioksidan flavonoid dan vitamin C dalam jus seledri terbukti mampu memberikan manfaat pencegahan dan melawan kondisi stres oksidatif pada tubuh dengan cukup baik.
3. Menjaga Kesehatan Jantung dan Ginjal
Berkat kombinasi kandungan gizi di dalamnya, manfaat jus daun seledri dapat membantu menjaga kesehatan jantung.
Hal ini karena kandungan antiantioksidan dan cairan alami yang mudah terserap oleh tubuh. Khasiat tersebut telah terbukti melalui penelitian pada tahun 2014 .
Yang menyebutkan bahwa berbagai jenis antioksidan pada seledri bisa memberikan manfaat preventif penyakit, bagi organ jantung, hati, dan ginjal.
4. Mencegah Kanker
Sebuah peneliti menyebutkan bahwa minum jus seledri bisa memberikan manfaat pengobatan yang baik untuk pasien kanker yang melakukan kemoterapi.
Hal ini tentu bisa memberikan manfaat yang baik untuk tubuh berupa pencegahan terhadap kanker,Ini didukung dengan kandungan zat antioksidan yang tinggi dan luteolin, senyawa yang menghentikan pertumbuhan beberapa jenis sel kanker.
5. Menurunkan Tekanan Darah
Kombinasi kandungan zat yang ada pada bagian daun, batang, dan biji seledri, memiliki sifat antihipertensi yang baik untuk memperbaiki fungsi kerja dinding arteri dalam pembuluh darah.
Hal ini kemudian menyebabkan tekanan darah lebih terkontrol dan tubuh menjadi terhindar dari dari tekanan darah tinggi (hipertensi).
6. Mencegah Penyakit Neurodegeneratif.
Kandungan luteolin dan apigenin dapat memberikan perlindungan terhadap penyakit otak tertentu, Sebuah penelitian pada tahun 2013.
Menyelidiki apakah luteolin bisa mengurangi peradangan dan melindungi dari degenerasi saraf pada hewan pengerat dengan diabetic encephalopathy(DE).
DE mengacu pada kelainan otak dan gangguan fungsi kognitif yang mempengaruhi penderita diabetes tipe 2. Dalam penelitian tersebut.
Tikus yang mendapatkan luteolin secara terus menerus telah mengurangi kerusakan sel otak dan meningkatkan pembelajaran dan memori.
7. Menurunkan Kolesterol
Sebuah penelitian pada tahun 2014 meneliti efek ekstrak daun seledri pada kadar kolesterol tikus yang di beri diet tinggi lemak.
Peneliti memberi makan ekstrak daun seledri pada tikus selama 30 hari, hasilnya menunjukkan penurunan yang signifikan dalam low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat daripada tikus yang tidak menerima ekstrak tersebut.
Sebuah penelitian selanjutnya yang juga menggunakan model hewan, menunjukkan bahwa antioksidan dalam seledri mungkin berkhasiat menurunkan kadar kolesterol dengan mencegah simpanan kolesterol dari kerusakan dan masuk ke dalam darah.