esatu.id- Manfaat daun katuk. Daun katuk adalah tanaman perennial dari keluarga Phyllanthaceae, juga di kenal sebagai suku menir-meniran. Tanaman dengan nama ilmiah Sauropus androgynus banyak di temukan di lingkungan tropis, seperti di Asia Tenggara dan Asia Selatan. Pasalnya, tanaman satu ini senang hidup di tempat yang hangat dan lembab. Budidaya Sauropus androgynus sendiri cukup mudah, dan pemeliharaannya juga mudah.
Daun katuk sering di gunakan dalam berbagai olahan, seperti sup, kari, salad, maupun jus. Mereka juga di kenal sebagai obat tradisional karena banyak manfaat kesehatannya.
1. Meningkatkan jumlah ASI yang di hasilkan ibu menyusui
Masyarakat di seluruh dunia percaya daun katuk dapat mengatasi masalah laktasi ibu hamil dan menyusui. Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa daun katuk mengandung senyawa yang membantu memperlancar keluarnya ASI. Ini di temukan dalam artikel Journal of Ethnic Foods yang menunjukkan bahwa tanaman daun katuk mengandung senyawa yang di kenal sebagai papaverin, yang meningkatkan produksi dua hormon utama yang bertanggung jawab atas produksi ASI, yaitu oksitosin dan prolaktin.
Untuk membantu ibu menyusui memperlancar ASI, daun katuk biasanya di olah menjadi sayur bening atau jus, atau di makan dengan air rebusannya. Namun, jangan makan daun katuk mentah.
Baca Juga: Daun Sirih dan Kunyit Ada: Inilah 5 Bahan Jamu Alami yang Baik dan Berkhasiat!
2. Meningkatkan kekebalan tubuh
Sebagai sayuran “berwarna-warni”, daun katuk pasti memiliki banyak nutrisi dan gizi. Banyak penelitian menunjukkan bahwa daun katuk mengandung banyak nutrisi penting yang baik untuk kesehatan tubuh. Beberapa di antaranya adalah protein, vitamin (misalnya vitamin A dan vitamin C), mineral (misalnya kalsium dan zat besi), dan antioksidan.
Tidak salah jika mengonsumsi daun katuk dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh seseorang karena kandungan nutrisi yang ada di dalamnya. Untuk mendapatkan manfaat ini, kamu bisa membuat sup daun katuk dengan wortel dan jagung, yang akan membuat makanan yang sehat dan bergizi.
3. Baik untuk mengurangi gula darah
Beberapa senyawa fitokimia yang di temukan di daun katuk adalah flavanoid, tanin, dan alkaloid. Ketiga senyawa ini di anggap memiliki efek antidiabetes. Sebuah artikel yang di terbitkan oleh Journal of Natural Remedies bahkan menyatakan bahwa ekstrak daun katuk memiliki kemampuan yang lebih baik untuk mengurangi kadar gula darah pada orang.
Namun, untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan, obat daun katuk untuk penderita diabetes harus diresepkan oleh dokter atau ahli gizi.
4. Mengobati jerawat
Penggunaan bahan-bahan alami untuk mengatasi masalah kulit wajah tidaklah baru. Banyak orang mungkin belum mengetahui bahwa ekstrak daun katuk dapat membantu mengobati jerawat pada wajah. Menurut artikel yang di terbitkan dalam Journal of Global Research in Public Health, ekstrak daun katuk memiliki sifat antimikroba yang dapat menghentikan bakteri yang menyebabkan jerawat.
Baca Juga: Hindari Teh pada Malam Hari Jika Kamu Sensitif: Inilah Efek Minum Teh pada Malam Hari
Sifat antibakteri daun katuk membuatnya menjadi bagian dari produk kecantikan. Tanaman ini biasanya di buat menjadi krim atau salep. Bahkan bisa di gunakan sebagai masker wajah.
Daun katuk kecil, tetapi mengandung banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan. Dengan demikian, daun katuk adalah salah satu tanaman yang di gunakan dalam pengobatan tradisional. Untuk menghindari efek berbahaya, ikuti petunjuk dokter atau ahli gizi saat meminumnya.