manfaat dan cara kerja koyo sebagai metode untuk mengurangi efek samping dari penggunaan obat oral atau suntikan.

manfaat dan cara kerja koyo sebagai metode untuk mengurangi efek samping dari penggunaan obat oral atau suntikan.
manfaat dan cara kerja koyo sebagai metode untuk mengurangi efek samping dari penggunaan obat oral atau suntikan.

eSatu.id,Cirebon-Koyo rata rata untuk sebagian orang lebih memilih menggunakan koyo untuk meredakan rasa pegal dan nyeri,ataupun dan lainya. Nah, banyak orang mungkin belum paham manfaat dan cara kerja koyo untuk mengatasi masalah tersebut.

baca juga:5 Rekomendasi Botol Minum Sesuai Dengan UC San Diego Health, BPA atau bisphenol A.

Yuk, simak penjelasan berikut ini untuk mengetahui informasi selengkapnya!

Ketika nyeri dan pegal menyerang, banyak orang memilih menempelkan koyo pada tubuhnya,Koyo atau yang dalam istilah medis di sebut transdermal patch adalah metode pemberian obat dengan mengantarkan bahan aktif obat melalui dermis atau permukaan kulit.

Bagi beberapa orang, penggunaan koyo lebih sering di pilih sebagai metode untuk mengurangi efek samping dari penggunaan obat oral atau suntikan.

Sebagai contoh, ketika Anda mengalami pegal linu dan nyeri karena kelelahan, tentunya akan menjengkelkan bila gangguan ini menghambat aktivitas yang sedang Anda lakukan.

Guna memberikan sensasi hangat dan pijatan pada bagian tubuh yang nyeri, beberapa orang pada akhirnya akan menempelkan koyo yang di jual bebas di toko atau apotek.

Selain praktis, penggunaan koyo juga lebih minim efek samping dari pada minum obat pereda nyeri yang bagi beberapa orang dapat menimbulkan rasa kantuk.

cara pakaian koyo yang salah bisa mengurangi manfaatnya dan menimbulkan efek samping, seperti iritasi kulit.

Apabila kesulitan melakukannya sendiri, mintalah bantuan orang lain di sekitar Anda. Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan koyo.

1.Baca terlebih dahulu aturan pada label kemasan produk koyo.
2.tangan terlebih dahulu dengan sabun dan air maupun hand sanitizer sebelum dan sesudah menempelkan koyo.
3.Sebelum memakai koyo, pastikan titik tempel pada kulit Anda sudah dalam kondisi bersih dan kering. Hindari menempelkan koyo pada kulit yang rusak atau sedang iritasi.
4.Pastikan Anda menempelkan dengan benar sambil menekan-nekan semua sisinya.
5.Mungkin dibutuhkan waktu 20–30 detik untuk membuat semua perekat koyo menempel kuat pada tempatnya.
6.Koyo umumnya di gunakan untuk sekali pakai saja,Namun, Anda bisa menggunakannya beberapa kali bila ada instruksi yang memang mengatakan sebaliknya.

Apabila Anda mengalami iritasi kulit dari perekat, tempelkan koyo selanjutnya pada area lain,Namun, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu terkait perawatan lebih lanjut.

Jika hendak membuang sisa koyo, lipatlah koyo sehingga ujung perekatnya saling menempel,Kemudian, cuci area bekas tempelan koyo dengan sabun dan air.

Serta Efek samping koyo yang di timbulkan oleh koyo,meski ampuh mengurangi rasa nyeri dan pegal, nyatanya koyo punya beberapa efek samping. 

Efek samping koyo yang mungkin muncul antara lain terjadinya iritasi kulit akibat reaksi alergi. Terlebih bila Anda memang memiliki jenis kulit yang sensitif.

Apabila reaksi alergi ini makin parah, Anda mungkin akan merasakan gatal, sensasi panas dan terbakar, atau bahkan mendapati kulit melepuh pada area yang ditempelkan koyo.

Itu sebabnya, koyo tidak di sarankan di gunakan untuk bayi atau anak-anak berusia di bawah 12 tahun yang kulitnya cenderung masih sensitif. 

Anda di sarankan untuk tidak menggunakan koyo pada titik tempel yang sama lebih dari 3–4 kali sehari,Segera lepaskan koyo setelah kurang lebih 8 jam pemakaian.

Jika efek samping yang tidak di inginkan terjadi, segera hentikan pemakaian dan lepaskan koyo dari bagian tubuh yang mengalami iritasi dengan hati-hati.

Itu dia informasi mengenai koyo beserta efek samping yang di timbulkan saat kita menggunakan koyo tersebut,untuk itu gunakan lah seperluya saja dan sesuai aturan,agar tidak memiliki efek samping yang berlebih.