esatu.id- Keluarga kubis-kubisan (Brassicaceae) menghasilkan sayuran yang di kenal sebagai brokoli, juga di kenal sebagai kubis bunga hijau. Sampai saat ini, brokoli sering di gunakan sebagai bahan dalam berbagai hidangan yang lezat.
Brokoli tidak hanya lezat dan mudah di olah, tetapi juga memiliki nilai gizi yang tinggi.
Brokoli sudah lama di kenal memiliki banyak manfaat kesehatan berkat kandungan gizinya.
Nutrisi dalam Brokoli
Sebelum Anda mengetahui apa saja manfaat brokoli untuk kesehatan Anda, periksa kandungan nutrisinya. Apa saja nutrisi yang ada dalam sayuran hijau ini?
Dalam 90 gram brokoli, ada nutrisi berikut:
- Kalori: 35.
- Protein: 2,3 gram.
- Karbohidrat: 5,6 gram.
- Serat: 2,2 gram.
- Vitamin C: 91 persen dari kebutuhan harian.
- Lemak: 0,3 gram.
- Vitamin K: 77 persen dari kebutuhan harian.
- Folat: 15 persen dari kebutuhan harian.
Brokoli mentah hampir tidak mengandung lemak, terdiri dari hampir 90% air, 7% karbohidrat, dan 3% protein.
Selain itu, setiap porsi mengandung sedikit zat besi, kalsium, magnesium, dan potasium.
Apa Manfaat Kesehatan Brokoli?
Brokoli memiliki banyak nutrisi, yang menawarkan beberapa manfaat kesehatan berikut:
1. Mencegah kanker
Pertumbuhan sel abnormal yang cepat yang sering di kaitkan dengan stres oksidatif di kenal sebagai kanker. Sebuah senyawa yang di temukan dalam brokoli di katakan dapat melindungi tubuh dari kanker.
Makan sayuran ini dapat menurunkan risiko beberapa kanker. kanker paru-paru, kolorektal, payudara, prostat, pankreas, dan perut termasuk di antaranya.
Pada brokoli, senyawa sulforaphane mengurangi stres oksidatif dan melawan pembentukan kanker pada tingkat molekuler.
2. Menurunkan kadar kolesterol
Dalam tubuh, kolesterol melakukan banyak hal penting.
Misalnya, berkontribusi pada pembentukan asam empedu, yang membantu mencerna lemak, tetapi kadar yang berlebihan juga berbahaya bagi kesehatan.
Mengonsumsi tanaman Italia ini dapat menurunkan kadar kolesterol dan menyehatkan sirkulasi pembuluh darah, yang pada akhirnya dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
3. Menjaga kesehatan mata
Zeaxanthin dan lutein, dua karotenoid utama brokoli, di kaitkan dengan peningkatan kemungkinan degenerasi makula terkait usia.
Brokoli juga mengandung beta karoten, yang tubuh dapat mengubah menjadi vitamin A.
Mengonsumsi brokoli secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan mata karena nutrisinya yang kaya.
4. Baik untuk jantung
Menurut jurnal ilmiah berjudul “Steam cooking significantly improves in vitro bile acid binding of collard greens, kale, mustard greens, broccoli, green bell pepper, and cabbage”, konsumsi brokoli kukus secara teratur dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
Baca Juga: Inilah Metode untuk Mengukur Lingkar Pinggang dan Mengidentifikasi Risiko Kesehatan
Dengan mengukus sayuran hijau, nutrisi tetap terjaga, sehingga bahan-bahan yang bermanfaat untuk kesehatan dapat bekerja dengan lebih baik untuk tubuh.
5. Mendukung keseimbangan hormonal
Selain itu, sayur ini mengandung senyawa tanaman indole-3-carbinol (I3C). Senyawa ini memiliki kemampuan untuk membantu menyeimbangkan keseimbangan hormon dengan mengontrol tingkat estrogen.
I3C juga dapat mengurangi kemungkinan pria dan wanita terkena kanker payudara dan masalah reproduksi yang di induksi estrogen.
Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut di perlukan.
6. Meningkatjan sistem kekebalan tubuh
Sayuran jenis kubis ini yang mengandung glutathione dapat membantu kesehatan usus Anda.
Pada akhirnya, memperkuat pertahanan tubuh terhadap infeksi. Glutathione, antioksidan kuat, melindungi sel tubuh dari kerusakan inflamasi.
7. Mencegah sembelit
Pada akhirnya, glutathione, yang merupakan antioksidan kuat, memperkuat pertahanan tubuh terhadap infeksi dengan melindungi sel tubuh dari kerusakan inflamasi.
Mengonsumsi brokoli, yang kaya serat dan antioksidan, dapat membantu menjaga fungsi usus yang sehat.
Dalam penelitian yang di terbitkan oleh Wageningen Academic Publisher, di temukan bahwa makanan berserat dapat meningkatkan produksi asam lemak rantai pendek.
Tubuh memiliki proses kimiawi yang dapat mencegah sembelit.
Brokoli memiliki banyak serat, yang membantu pencernaan Anda menjadi lebih baik.
8. Mendukung fungsi otak sehat
Sebagai fitokimia brokoli yang memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan, sulforaphane juga membantu otak.
Salah satu studi yang di terbitkan dalam British Medical Journals menyatakan bahwa senyawa ini memiliki banyak manfaat bagi otak.
Selain meningkatkan fungsi mitokondria, mereka juga meningkatkan sintesis glutathione (GSH) dan memiliki kemampuan untuk melewati batas antara darah dan otak, sehingga mengurangi tingkat peradangan saraf.
9. Memperlambat proses penuaan
Stres oksidatif dan penurunan fungsi metabolisme adalah faktor utama yang menyebabkan penuaan.
Kualitas makanan dapat menentukan ekspresi genetik dan perkembangan penyakit yang terkait dengan penuaan, meskipun penuaan adalah proses alami yang tidak dapat di hindari.
Sebagai senyawa bioaktif utama dalam brokoli, sulforaphane memiliki kemampuan untuk memperlambat proses biokimia penuaan.
Sebuah laporan kesehatan yang di terbitkan oleh National Cancer Institute menyatakan bahwa tubuh membutuhkan antioksidan untuk menetralkan radikal bebas.
Banyak radikal bebas dapat membunuh sel-sel tubuh yang sehat. Mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan, seperti brokoli, dapat membantu mencegah hal-hal seperti itu terjadi.
Itulah beberapa manfaat kesehatan tubuh dari sayur brokoli. Bagaimana, apakah Anda tertarik untuk menambahkan sayuran ini ke menu harian Anda? Selain itu, pastikan untuk selalu menjaga kesehatan Anda dan keluarga Anda.