eSatu.id,Cirebon- Bagi Semua pencinta kuliner Indonesia pasti sudah tak asing lagi dengan sajian bernama otak-otak.
Makanan khas dari Tanjungpinang ini sebenarnya memiliki penampilan yang sangat simpel, tapi rasanya benar-benar juara sehingga banyak orang yang menyukainya.
Otak-otak memang sering di jumpai di kawasan Sumatera dan sekitarnya, tapi saat ini makanan tersebut sudah menyebar di seluruh wilayah di Indonesia dan mudah di temukan di mana saja, khususnya di daerah pesisir.
baca juga:Waspadai Reaksi Dari Alergi Meminum Susu Pada Banyi,Yuk Simak.
Uniknya lagi, setiap daerah memiliki ciri khasnya masing-masing soal olahan makanan ini, Tak hanya cara pembuatan atau pengemasannya, bahan, bumbu, serta penyajiannya pun bisa berbeda-beda di setiap tempat.
Apa Itu Otak-otak?
Bagi Anda yang masih belum tahu, otak-otak adalah makanan yang di buat dengan bahan dasar ikan. Jenis ikan yang di gunakan biasanya adalah tenggiri, tapi saat ini banyak juga otak-otak yang terbuat dari cumi-cumi, ikan bandeng atau bahan lainnya.
Daging ikan ini lalu di haluskan dan di beri bumbu rempah-rempah sehingga rasanya semakin sedap. Olahan daging ini kemudian di bungkus dengan daun pisang seperti membuat pepes, barulah setelah itu di bakar sampai benar-benar matang.
Otak-otak khas Tanjungpinang atau Kepulauan Riau, kebanyakan di bungkus dengan menggunakan daun kelapa. Alasannya, rasa yang di hasilkan bisa lebih kuat dan enak di bandingkan bila di bungkus dengan daun pisang.
Pada varian otak-otak yang lain, daging ikan yang sudah di haluskan dan diberi bumbu ini di masukkan dulu ke dalam kulit ikan. Setelah itu baru di bungkus dengan kulit kelapa dan di bakar di atas bara api hingga matang.
Tak hanya soal pengemasannya, penyajian atau cara makan di tiap daerah pun berbeda-beda. Kalau di Pulau Jawa, otak-otak biasanya di sajikan bersama dengan saus kacang.
Lain halnya di kawasan Sumatera, makanan ini lebih sering di makan dengan sambal tauco atau cuko.
Kandungan Gizi di Dalamnya
Mengingat makanan ini terbuat dari ikan, maka di pastikan memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi. Seperti yang di ketahui, ikan merupakan salah satu hasil laut yang di kenal punya nutrisi tinggi, terutama soal kandungan omega-3 dan proteinnya.
Kandungan gizi otak-otak ikan adalah sebagai berikut:
Protein
Protein punya peran penting dalam proses metabolisme serta pembentukan massa otot dan tulang. Kandungan protein juga berfungsi memelihara, memperkuat, sekaligus memperbaiki seluruh jaringan tubuh.
Omega-3
Omega-3 termasuk asam lemak yang banyak di temukan pada ikan. Manfaatnya bisa meningkatkan kecerdasan otak dan mencegah berbagai macam penyakit, misalnya stroke, tekanan darah tinggi, sakit jantung, dan juga Alzheimer.
Kalsium
Dalam tubuh, kalsium punya peran penting dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi. Kalsium dapat mencegah osteoporosis, menjaga tekanan darah, melindungi otot jantung, dan masih banyak lagi.
Zat besi
Zat besi berperan dalam pembentukan hemoglobin sehingga dapat mencegah terjadinya anemia. Selain itu, zat besi juga berguna untuk mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh dan meningkatkan sistem imun.
Kenapa Dinamakan Otak-otak?
Tidak ada yang tahu pasti dengan sejarah makanan otak-otak, termasuk asal-usul penamaannya. Tapi konon kabarnya nama otak-otak di pakai karena faktor tekstur dan penampilan dari makanan itu sendiri.
Makanan ini memang memiliki warna putih kusam atau keabu-abuan yang di anggap mirip dengan otak. Tak hanya itu, teksturnya juga sangat lembut, empuk, dan sedikit kenyal, sehingga banyak orang yang menganggapnya sangat mirip dengan otak.
Itu dia sedikit informasi mengenai makanan khas sumatra yang satu ini yang banyak di gemari banyak orang,mulai dari kandungan gizi serta kenapa di beri nama otak otak.