esatu.id- Macam jenis keju. Salah satu hidangan yang harus di berikan kepada tamu menjelang hari raya adalah kue kering. Kue kering selalu memiliki rasa gurih dan manis yang memanjakan lidah. Untuk menambah rasa gurih, kamu bisa menambahkan keju.
Keju tidak hanya meningkatkan rasa gurih, tetapi juga membuatnya renyah dan lezat. Kamu dapat menggunakan berbagai macam jenis keju untuk kue kering, tetapi ini adalah lima yang paling cocok untuknya.
1. Keju Cheddar
Ada beberapa alasan mengapa keju cheddar sempurna untuk kue kering. Pertama, rasa gurihnya yang khas dapat menambah cita rasa pada kue kering. Kedua, teksturnya yang padat membuatnya mudah di parut atau di potong, sehingga mudah di masukkan ke dalam adonan atau di taburkan di atas kue kering. Terakhir, aromanya yang kuat dapat menambah rasa yang lezat.
Untuk kue kering, ada dua jenis keju cheddar yang dapat di gunakan. Keju cheddar tajam memiliki rasa yang lebih tajam dan tekstur yang lebih keras, sehingga cocok untuk kue kering dengan rasa yang kuat. Keju cheddar mild, di sisi lain, memiliki rasa yang lebih ringan dan tekstur yang lebih lembut.
2. Keju Parmesan
Keju parmesan adalah jenis keju keras dan kering yang terbuat dari susu sapi dan memiliki rasa gurih yang tajam, tekstur renyah, dan bau yang kuat.
Biasanya di gunakan sebagai topping untuk kue kering seperti kastengel, cheese cookies, dan crackers. Kamu dapat memotong keju parmesan secara halus atau memotongnya menjadi potongan-potongan kecil sebelum di letakkan di atas kue kering. Kamu juga dapat menambah rasa gurih ke adonan kue kering.
Ada beberapa cara untuk mencampur keju parmesan ke dalam adonan kue kering, salah satunya adalah dengan menggunakan keju parmesan berkualitas tinggi untuk mendapatkan rasa terbaik. Selain itu, agar lebih mudah di gunakan, parut keju parmesan terlebih dahulu.
Setelah kue kering di panggang, kamu bisa menambahkan keju parmesan di atasnya untuk mencegah gosongnya.
3. Keju Edam
Edam terbuat dari susu sapi dan memiliki rasa yang sedikit manis dan gurih, tekstur yang lembut dan elastis, dan aroma yang sedikit buttery. Rasa dan tekstur ini membedakannya dari cheddar yang tajam dan parmesan yang renyah.
Keju edam dapat di gunakan untuk berbagai jenis kue kering. Edam dapat membantu menyeimbangkan rasa manis dan gurih pada kue kering dengan rasa manis, seperti nastar dan putri salju.
Edam dapat memberikan rasa gurih yang lebih halus dan tekstur yang lebih elastis untuk kue kering dengan rasa gurih seperti kastengel dan cheese cookies.
4. Keju Gouda
Gouda, yang di buat dari susu sapi, memiliki rasa gurih yang khas, rasa manis dan karamel, dan bau yang sedikit nutty. Gouda unik karena teksturnya dapat berubah sesuai usia. Tekstur gouda tua renyah dan keras, sedangkan gouda muda lebih lembut dan creamy.
Gouda muda memiliki rasa gurih yang kuat dan tekstur creamy yang ideal untuk kue kering dengan tekstur lembut seperti nastar dan putri salju, sedangkan gouda tua cocok untuk kue kering dengan tekstur renyah seperti kastengel dan cheese cookies.
5. Keju Mozzarella
Keju mozzarella, yang terkenal dengan rasanya yang sedikit manis dan teksturnya yang lentur, adalah alternatif yang menarik untuk kue kering. Mozzarella, yang di buat dari susu sapi atau kerbau, memiliki rasa yang lebih ringan daripada cheddar atau parmesan, dan memiliki aroma susu yang khas. Teksturnya yang mudah meleleh saat dipanaskan membuat mozzarella unik untuk kue kering.
Mozzarella cocok untuk kue kering dengan tekstur lembut, seperti brownies dan cookies. Saat dipanggang, mozzarella meleleh dan memberikan rasa chewy dan gooey yang seimbang dengan rasa manisnya. Selain itu, mozzarella dapat di gunakan sebagai topping untuk kue kering, memberikan efek visual yang menarik.
Kelima macam jenis keju yang di sebutkan di atas hanyalah sebagian kecil dari berbagai jenis keju yang dapat kamu gunakan untuk kue kering. Jangan ragu untuk mencoba rasa keju lain dan menemukan rasa yang paling kamu sukai. Kira-kira jenis keju yang mana yang akan kamu campurkan atau taburkan di atas kue kering buatan kamu?