ESATU.ID – Proses penjemputan paksa putri dari Nikita Mirzani kemarin siang penuh drama dan tangisan setelah hampir 24 jam dicari, buah hati sulung dari Nikita Mirzani ini akhirnya ditemukan di apartemen miliknya.
Namun, memang sempat terlihat bereaksi menolak untuk dibawa pergi. Meski demikian, setelah melewati proses yang alot dan panjang, gadis berusia 16 tahun ini pun berhasil dibawa.
“Diajak divisum ya, jadi dijemput atau dijemputlah untuk diajak visum gitu, tapi dicari semalam belum dapat kemudian tadi jam 12, sudah ketemu itu dibawa ke visum ke rumah sakit” ucap Nurma dari kepolisian.
Buah hati Nikita Mirzani akhirnya menjalani visum disebuah rumah sakit, sebelum akhirnya dibawa ke polres metro Jakarta Selatan untuk dimintai keterangan oleh penyidik.
Satu lagi fakta yang dapat sangat mengharukan selama proses penjemputan paksa terhadap putrid sulung Nikita Mirzani adalah pertemuan pertama mereka setelah sekian lama tak pernah bertemu langsung.
Kabarnya, putri tercinta pun sempat tak menyangka jika sang bunda akan hadir di antara tim yang menjemputnya kemarin siang.
Meski demikian, pertemuan kembali Nikita Mirzani dengan sang anak tidak seperti pada umumnya ada peluk haru dan melepas kangen.
Karena sejatinya hubungan Nikita dan sang anak pun ternyata belum ada rekonsiliasi. Namun, Nikita tak bisa menampik bahwa momen tersebut benar-benar membuatnya tumpah air mata sejadi-jadinya dengan segala macam perasaan yang berkecamuk.
Nikita sudah membayangkan sebelumnya, bahwa sang putri akan melakukan reaksi penolakan untuk dibawa pergi dari tempat yang selama ini sudah memberikannya kenyamanan.
Tapi baik Nikita Mirzani maupun sang kuasa hokum dan tim dari kepolisian yang ikut mendampingi memastikan bahwa proses penjemputan anak Nikita Mirzani sama sekali tidak diwarnai oleh tindakan kekerasan.
Tapi yang cukup membuat Nikita Mirzani ini terkejut, yakni ketika Lolly melakukan penolakan sambil menelepon kekasihnya yang entah sedang bersembunyi entah di mana.
Sebagaimana diketahui beberapa hari lalu, Nikita Mirzani memang telah melaporkan kekasih dari sang buah hati atas tindakan terhadap pelanggaran undang-undang kesehatan perlindungan anak.
Berdasarkan keterangan salah satu saksi, Nikita Mirzani mendapatkan informasi bahwasanya sang buah hati sudah sempat berbadan dua namun, ada upaya untuk menghilangkan sang janin.