Lanal Cirebon adakan latihan pengamanan objek vital nasional di PLTU Cirebon-1 Kanci, Kabupaten Cirebon, Jumat pagi. Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan, keterampilan, kesiapsiagaan personel Lanal Cirebon dan alutsista yang ada pada tugas pengamanan objek vital nasional strategis di wilayah kerja Lanal Cirebon.
Lanal Cirebon menggelar latihan pengamanan objek vital nasional di PLTU Cirebon-1 Kanci, Kabupaten Cirebon, Jumat pagi. Latihan ini untuk meningkatkan kemampuan, keterampilan, kesiapsiagaan personel Lanal Cirebon dan alutsista yang ada pada tugas pengamanan objek vital nasional strategis di wilayah kerja Lanal Cirebon. TNI juga mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk menjaga keamanan obyek vital nasional.
Latihan pengamanan objek vital nasional tersebut, melibatkan tim Pam Obvit dari Polda Jabar, dan seluruh personel Lanal Cirebon mulai staf operasi, tim intel, tim pomal, tim medis hingga tim visit board search and seizure.
Dalam latihan diskenariokan ada kelompok bersenjata, teroris, yang berencana untuk menggagalkan kunjungan kerja Presiden RI beserta rombongan ke PLTU Cirebon-1 serta mencoba melakukan sabotase.
Dengan menggunakan dua perahu nelayan. Kelompok bersenjata berusaha masuk di area objek vital nasional PLTU-1 Kanci melalui jalur laut.
Lanal Cirebon yang menerima laporan adanya penyusup bersenjata langsung mendatangi lokasi dengan mengerahkan tim fleet one quick response, menggunakan Kapal Patkamla Gebang, Patkamla Eretan, dan Patkamla Bondet untuk menghalau kelompok bersenjata.
Saat penghadangan oleh tim Lanal Cirebon, terjadi kontak senjata, akhirnya, upaya teror dan sabotase kunjungan Presiden RI tersebut berhasil digagalkan Lanal Cirebon, dan berhasil di tangkap, sedangkan pelaku lainnya berhasil kabur menggunakan perahu, dan pelaku yang ketangkap diserahkan ke pihak polisi militer angkatan laut, Lanal Cirebon guna proses hukum lebih lanjut