eSatu.id,Cirebon-Mabuk perjalanan adalah kondisi fisik yang tidak nyaman. Tertandai dengan gejala pusing, mual, dan berkeringat ketika seseorang berada di dalam kendaraan yang sedang bergerak.
Ini adalah reaksi yang umum dan normal terhadap ketidak cocokan informasi sensorik antara mata, telinga, dan tubuh, seperti yang terlansir dalam Cleveland Clinic.
Misalnya, ketika seseorang duduk di dalam mobil dan melihat ke dalam, mata mereka melihat gambaran yang statis, seolah-olah tidak ada gerakan sama sekali.
baca juga;Sudah Tahu Belum ?? Asal Usul Roti Maryam.
Sementara telinga dalam mereka merasakan getaran karena kendaraan bergerak. Hal ini mengakibatkan otak kesulitan memproses apakah tubuh sedang diam atau bergerak.
Untuk mengatasi mabuk perjalanan, tidak perlu khawatir, karena ada banyak cara yang dapat di coba untuk meredakannya. Bahkan tanpa menggunakan obat anti-mual.
6 hal yang mencegah tidak mabuk perjalanan saat mudik ini penting untuk kita ketahui. Pulang ke kampung halaman, atau yang terkenal sebagai mudik.
Salah satu tradisi yang sangat ternantikan oleh masyarakat menjelang Hari Raya Idulfitri. Namun, perjalanan panjang dalam kendaraan seringkali membuat sebagian orang rentan mengalami mabuk perjalanan.
1. Duduk di Kursi Terdepan atau Dekat Jendela
Jangan salah, posisi duduk dapat berkontribusi terhadap kemungkinan mabuk perjalanan. Pilihlah tempat duduk yang menghadap ke depan dan stabil terhadap guncangan kendaraan. Jika kamu naik bus atau mobil, hindari duduk di kursi yang posisinya di atas ban.
2. Hindari Main Handphone dan Baca Buku
Memainkan handphone atau membaca buku di dalam kendaraan justru dapat meningkatkan risiko mabuk perjalanan.
Saat membaca buku misalnya, mata akan merespon bahwa tubuh sedang diam. Sedangkan, reseptor keseimbangan di dalam telinga mendeteksi bahwa tubuh bergerak akibat guncangan kendaraan.
Adanya ketidakselarasan antara informasi visual yang di terima oleh mata dan sinyal yang di terima oleh telinga menyebabkan kamu mengalami mabuk perjalanan.
3. Menghirup Aroma Terapi
Gunakan aromaterapi berupa minyak angin atau minyak esensial dengan aroma seperti daun mint, jahe, chamomile, eucalyptus, atau lavender.
Mengutip detikhealth, efek menenangkan dari aroma-aroma tersebut dapat membantu mengatasi mual dan pusing selama perjalanan.
4. Tatap Satu Objek Fokus
Mengutip The Washington Post, profesor THT di Harvard Medical School Steven Rauch merekomendasikan untuk fokus melihat ke cakrawala bila memungkinkan, atau suatu objek yang tampak stabil atau tidak bergoyang.
Hal itu membantu menstabilkan tubuh dan dengan demikian membantu mencegah gejala mabuk perjalanan. Jika kamu berada di atas kapal, lihatlah langit.
Jika kamu berada di dalam mobil, lihat pemandangan melalui kaca depan, bukan kaca samping yang cepat bergerak.
5. Luangkan Jeda Istirahat secara Berkala
Beristirahatlah di sela-sela perjalanan dan jika memungkinkan hirup udara segar dan lakukan peregangan otot secara berkala untuk membantu tubuh merasa lebih nyaman.
Selain itu, pastikan kamu memiliki waktu istirahat dan tidur yang cukup sebelum menghadapi perjalanan panjang.
6. Minum Air Putih yang Cukup
ika kamu melakukan mudik sambil berpuasa, pastikan kamu minum air putih secara teratur selama waktu tidak berpuasa untuk mencegah dehidrasi dan meredakan rasa mual.
Itulah deretan tips yang bisa kamu lakukan agar perjalanan mudikmu lebih nyaman dan lancar. Apalagi, cara di atas cocok di terapkan bila kamu sedang berpuasa karena kamu tidak harus minum obat di kala mabuk perjalanan melanda.
Itu dia beberapa hal yang mungkin bisa mengurangi rasa mual saat kita mudik dan yang di hindari dari ini yakni mabuk saat perjalanan,selamat mencoba.