Beh Nampol Banget Kritiknya Nih: Lagu BTS yang Berisi Kritikan Sosial, Nyentil Banget!

lagu bts yang berisi kritik sosial: brilio.net

esatu.id- Bahasa universal, musik dapat menyatukan semua orang. Musik bahkan menjadi cara untuk menyuarakan pendapat dan mengekspresikan diri. Banyak musisi membicarakan masalah sosial bukan hanya hura-hura dan percintaan.

Salah satu musisi yang mengangkat isu sosial dalam karya mereka adalah BTS. Dari awal debut hingga kini, BTS selalu menyematkan isu sosial dalam lagu-lagunya. Di bawah ini adalah lagu lagu BTS yang berisi kritikan sosial yang wajib banget kamu denger nih, chingu! Yuk langsung scroll ke bawah!

Lagu BTS yang Berisi Kritikan Sosial

1. Silver Spoon/ Baepsae/ Try Hard

Lagu yang juga memiliki nama lain Baepsae ini mengkritik kehidupan sosial. Silver spoon mengangkat isu remaja yang saat ini memilih menyerah atas kehidupan mereka bahkan mimpi mereka. BTS juga mengajak remaja saat ini untuk survive menghadapi tantangan di era mereka dengan menjadi diri sendiri dan melakukan hal yang anti mainstream.

Baca Juga: Ada Incaran Kamu? 6 HP Xiaomi Terbaru dan Harganya Januari 2024, Mulai Rp800 Ribuan

Dalam lagu ini, BTS juga menyentil tentang silver spoon (sendok perak), yang di gambarkan sebagai perumpamaan bagi orang-orang yang terlahir tidak memiliki apa-apa. Mereka mengajak kaum sendok perak untuk mengejar kaum sendok emas dengan kerja keras dan usaha.

BTS juga mengangkat masalah sosial lain seperti perundungan, kekerasan, penindasan senioritas, dan upah kerja paruh waktu yang tidak adil. Lagu ini sangat bagus!

“At my part time job, it’s “all for experience”. At school, there’s the teachers. My superiors use violence. In the media they go on about “the generation that’s given up.”

2. N.O

Lagu ini, yang sangat cocok untuk siswa, mengkritik sistem pendidikan saat ini. BTS membahas masalah pendidikan di mana orang tua memaksa anaknya untuk belajar terus menerus.

Orang tua memberi tahu anaknya bahwa pendidikan dapat memberikan harta benda, dan mereka menjadikan anak-anak mereka sebagai mesin belajar yang tak henti-hentinya. BTS mengatakan dalam lagu ini bahwa mereka harus menggebrak kepercayaan ini dan mengubah perspektif pendidikan yang salah.

“Who is the one who made us into study machines? It’s either number one or a failure. They trap us in borders, the adults. There’s no choice but to consent, even if we think simply, it’s the survival of the fittest.”

3. Pied Piper

Fenomena sosial yang kini sedang marak terjadi, pemujaan pada para idola sehingga melupakan segalanya. Hal ini tergambar jelas pada lagu Pied Piper di mana BTS menekankan pada fansnya agar tetap hidup di dunia nyata dan tetap berkarya.

Lewat lagu ini, BTS mengajak penggemarnya untuk tetap fokus belajar, bekerja, dan berkarya. Mereka juga mengingatkan penggemarnya untuk membagi waktu antara kehidupan sosial mereka dan dunia fangirling. Lagu ini memberikan dorongan besar bagi para fans, terutama mereka yang menyukai BTS.

“Now stop watching and study for your test. Your parents and boss hate me. Video clips, pictures, tweets, V app, Bon Voyage. I know, you can’t help what you like, but stop, interpret the music video later. You have so many pictures of me in your room anyway. It’s not just one hour, it’s a whole year that’ll disappear.”

4. Am I Wrong

Menurut RM BTS, lagu ini berfokus pada kisah cinta di mana sepasang kekasih mencari tahu siapa yang membuat kesalahan dalam hubungan mereka.

Namun, beberapa orang berpendapat bahwa lagu ini menyentil pernyataan tokoh politik Korea Selatan yang kontroversial. Lagu ini seperti mengajak anak muda untuk menjadi lebih cerdas dan memperhatikan apa yang mereka lihat, termasuk isu politik.

“Fish live in all our hearts. Its name is selfish, selfish. We’re all dogs, pigs, become dogs because we’re angry. Stork VS crow-tit warring errday. Crazy world (yeah), makes us crazy (yeah). That’s right we’re all crazy. All right now give a shout. MAYDAY MAYDAY.”

5. No more Dream

Lagu pertama BTS ini juga membahas masalah yang hampir semua orang alami, terutama anak-anak. Kita selalu takut untuk mewujudkan mimpi kita, pertanyaan seperti apakah ini akan berhasil? Apakah tindakan ini tepat? Selalu terlintas di benak kita.

Selain itu, orang-orang di sekitar kita kadang-kadang menolak impian kita dan meminta kita untuk mengikuti kebiasaan yang ada di lingkungan kita. Memilih pekerjaan yang memenuhi harapan orang tua, seperti PNS, misalnya, dapat di capai asalkan kita cukup berpendidikan.

Baca Juga: Gaming Lancar Hanya dengan Monitor Low Budget: Rekomendasi 4 Monitor Gaming 144Hz Terbaik 2024, Harga Rp1 Jutaan

Lagu No More Dream mengajak kita untuk memikirkan kembali mimpi dan keinginan kita tanpa terpengaruh oleh lingkungan kita, itu mengajak kita untuk bangun dan mewujudkan mimpi kita.

“Boring same day, every day repeats. Adults and parents tell us the same dream. Future job number one, public officials? It’s not a forced dream, a relief pitcher.”

6. Spine Breaker

Lagu catchy ini menyentil anak muda abad 21 di mana mereka merasa semakin percaya diri ketika mengenakan barang mahal dan mewah. Mengikuti tren dan kekinian adalah sebuah harga mati untuk menunjang popularitas.

Anak-anak muda saat ini memeras uang orang tua mereka untuk memenuhi gaya hidup hedonisme mereka karena tekanan dari teman sebaya dan situasi sosial.

Spine Breaker mengajarkan anak-anak untuk melepaskan tekanan dan bersikap dewasa dengan melihat kerja keras orang tua untuk memenuhi kebutuhan kita. Lagu ini benar-benar menggambarkan keadaan masa muda saat ini, teman.

“(Ayo baby) stop being so immature. You won’t freeze just because you don’t have that jacket. Fill your head with good sense before it’s too late, I’m out.”

7. The Last

Meskipun lagu ini termasuk dalam mixtape Suga, itu juga mengungkapkan dengan jelas masalah kesehatan mental yang mungkin masih tabu untuk di bicarakan. Lagu ini menyebutkan gangguan mental seperti depresi, fobia sosial, dan OCD.

Seperti yang kita ketahui, sebelum debut, Suga BTS mengalami gangguan mental. Kita dapat mengikuti langkah Suga yang lebih terbuka tentang masalah ini melalui lagu ini. Siapapun bisa mengalami gangguan mental, bahkan idola.

Kita lebih aware dan peduli dengan masalah sosial yang hingga kini masih dianggap aib dan harus di sembunyikan. Padahal menyembunyikan gangguan mental dan tidak mencari solusi dan pengobatan sangat berbahaya lho!

“On the other side of the famous idol rapper. Stands my weak self, it’s quite dangerous. Depression, OCD, they keep coming back again from time to time.”

8. Epiphany

Lagu solo Jin BTS dari album Love Yourself Answer mengangkat masalah kesehatan mental karena banyak orang di zaman sekarang belum mencintai diri sendiri dan memperlakukannya dengan baik. Hal ini semakin terasa di era digital, di mana kita semakin tinggi memasang ekspetasi karena melihat orang lain dan lupa mencintai diri sendiri.

Mencintai diri sendiri dengan benar sebenarnya dapat membantu mencegah gangguan mental. Tidak ada boyband lain yang pernah mengangkat masalah seperti BTS.

“I’m the one I should love in this world. Shining me, precious soul of mine. I finally realized so I love me. Not so perfect but so beautiful. I’m the one I should love.”

Itulah lagu bts yang berisi kritikan sosial. Jadi favoritmu mana nih, chingu? Share pendapatmu di kolom komentar yuk!