eSatu.id,Cirebon-Sering banget kan ya,kita ke dokter terus kata dokternya tidak boleh memakan makanan yang tinggi lemak,sola ya takut mengakibat penyakit ini dan itu,untuk itu kali ini kita akan membahas mengenai makanan yang tinggi lemak.
Makanan tinggi lemak sering di jumpai di kehidupan sehari-hari. Bahkan, kebanyakan orang sering mengonsumsinya dalam jumlah yang berlebih tanpa di sadari. Contoh makanan tinggi lemak jahat yang sering dijumpai adalah gorengan dan makanan cepat saji.
Dalam dunia kesehatan, mengonsumsi makanan tinggi lemak jahat tentunya tidak dianjurkan karena dapat meningkatkan risiko penumpukan kolesterol yang merupakan faktor penyebab penyakit jantung.
baca juga :Persiapkan Dari Sekarang ! Ini Dia Ide Kado Lebaran Untuk Kita Dan Sanak Saudara.
Lantas, apa saja makanan tinggi lemak yang perlu di perhatikan? Mari temukan jawabannya melalui penjelasan di bawah ini.
Apa itu Lemak Jenuh?
Sebelum mengetahui makanan tinggi lemak yang perlu di perhatikan, kenali terlebih dahulu apa itu lemak lemak jenuh.
Lemak jenuh adalah jenis lemak yang umumnya di anggap dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya ketika di konsumsi dalam jumlah berlebihan.
Lemak jenuh biasanya di temukan dalam makanan berlemak hewani, seperti daging berlemak, produk susu tinggi lemak, mentega, dan minyak kelapa sawit.
Oleh karena itu, penting untuk membatasi jumlah konsumsi lemak jenuh dalam pola makan sehari-hari guna menjaga kesehatan jantung dan tubuh secara keseluruhan.
Makanan yang Tinggi Lemak Jenuh
Makanan tinggi lemak, baik itu lemak jenuh maupun lemak trans, berpotensi besar menyebabkan penyakit jantung. Oleh karena itu, penting untuk membatasi konsumsi makanan tinggi lemak guna menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Berikut ini adalah beberapa contoh makanan yang mengandung lemak jahat.
1. Daging Berlemak
Contoh makanan tinggi lemak pertama adalah daging yang memiliki banyak lemak. Daging dengan lemak yang tinggi biasanya lebih di sukai karena terasa lebih gurih.
Namun, kandungan lemak tersebut justru memiliki risiko yang lebih tinggi karena mengandung lemak jahat.
2. Produk Olahan Susu
Produk olahan susu seperti keju, krim, dan susu tinggi lemak mengandung banyak lemak jenuh, Ketika susu di proses menjadi produk baru seperti keju atau krim, kandungan lemaknya bisa menjadi lebih tinggi.
Meskipun produk susu juga mengandung nutrisi penting seperti kalsium dan protein, konsumsi berlebihan dari produk-produk ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
3. Mentega
Selain daging berlemak, mentega juga merupakan makanan tinggi lemak yang perlu di batasi,Setiap satu sendok makan atau setara dengan sekitar 14 gram mentega mengandung lebih dari 7 gram lemak jenuh.
Oleh karena itu, mentega tergolong makanan yang tinggi lemak.
4. Gorengan
Makanan yang di goreng dalam minyak, seperti kentang goreng, ayam goreng, dan nugget, adalah makanan tinggi lemak jahat.
Alasannya, makanan tersebut sering kali di proses dengan cara di goreng dalam minyak yang mengandung lemak terhidrogenasi dan lemak trans dalam jumlah yang signifikan.
5. Mi Instan
Bukan rahasia umum lagi bahwa mi instan adalah makanan yang banyak di nikmati oleh berbagai kalangan. Namun, di balik popularitasnya tersebut, mi instan adalah salah satu makanan tinggi lemak jenuh yang perlu di perhatikan konsumsinya.
6. Kue yang Dipanggang
Selain di goreng, makanan atau kue yang di panggang juga mengandung lemak tinggi. Kue-kue yang di panggang, seperti kue tart, brownies, atau roti manis.
Biasanya mengandung banyak mentega, minyak, atau produk susu tinggi lemak lainnya dalam bahan pembuatannya,Hal inilah yang dapat membuat kue memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi.
7. Es Krim
Makanan tinggi lemak selanjutnya yang juga sering di konsumsi adalah es krim, Es krim adalah makanan yang mengandung tinggi lemak karena komposisi bahan utamanya, terutama krim susu atau produk susu lain yang kaya akan lemak.
Itu dia beberapa makanan yang memiliki kandungan lemak yang tinggi,semoga bermanfaat ya.