Sementara itu, dalam ekspose sejarah Desa Ambulu, kurang mendapat respon dari Dinas Kebudayaan Kabupaten Cirebon. Padahal kuwu menyebut, dari dinas yang sama, saat berbicara pariwisata ambulu mendapat respon cepat, namun saat berbicara sejarah justru kurang diperhatikan.
Kekecewaan terhadap Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cirebon, disampaikan Kuwu Desa Ambulu, Sunaji disela sela ekspose sejarah Desa Ambulu yang digelar di balai desa, Selasa siang. Sunaji menyampaikan kekecewaannya kepada kepala dinas, pasalnya pesan singkat melalui whatsapp hanya dibaca.
Baca Juga: Pemdes Ambulu Gelar Ekspose Risalah Sejarah
Ia menilai dinas kurang respect akan sejarah dan budaya yang ada di desa. Hal senada pun terjadi saat dirinya menghubungi Kabid Kebudayaan. Kabid baru merespon saat acara akan dimulai, dan datang terlambat.
Padahal sebelumnya, saat Ambulu berbicara pengembangan kepariwisataan Desa Ambulu, meskipun dalam satu dinas yang sama, mendapat perhatiannya berbeda dan direspon cepat. Kuwu berharap, melalui kegiatan ini justru menjadi pelopor agar desa desa yang belum memiliki risalah sejarah bisa ikut serta menelusuri sejarah di desanya.
Kuwu berharap agar setiap desa memiliki nilai sejarah yang dibukukan agar bisa ditularkan ke generasi penerus dan tidak melenceng dari sejarah sebenarnya.