ESATU.ID – Penemuan tujuh mayat misterius tanpa identitas di kali Bekasi, tepatnya di belakang perumahan Pondok Gede Permai Jati Asih, Bekasi.
Ketujuh jasad tersebut ditemukan dan dibawa oleh petugas untuk menuju ke RS Polri Kramat Jati untuk proses autopsi.
Dari awal informasi, dugaan sementara ketujuh mayat tersebut masih berusia remaja atau belasan tahun, masih berpakaian lengkap.
Ditemukan dalam jarak yang tidak berjauhan, berdekatan dengan posisi mengambang, dengan posisi tengkurap, dan menurut petugas kepolisian juga dikatakan untuk saat ini yang tadi mereka llihat tidak ditemukan benda kekerasan atau tanda kekerasan di tubuh ketujuh mayat tersebut.
Mulanya penemuan tujuh jasad tersebut ditemukan oleh warga yang hendak ingin mencari kucing bersama anaknya dan mengatakan melihat benda asing mencurigakan yang mengambang di sungai dan memastikan bertanya kepada warga sekitar yang ada di lokasi, apakah benda tersebut hanya tumpukan sampah atau manusia.
Dan ternyata benar manusia yang tiga posisi tengkurap dan diikuti dua jasad lainnya masih berpakaian lengkap dan beberapa bahkan masih mengenakan sepatu.
Menurut pengakuan warga sekitar, tidak ada warga yang mengenali tujuh mayat tersebut dan belum di ketahui penyebab mayat-mayat tersebut mengapung di kali Bekasi tersebut.
Namun ada dugaan sementara bahwa, mayat-mayat tersebut terbawa arus sungai, mengingat kali Bekasi yang cukup panjang dan luas.
Hingga saat ini juga warga di larang untuk mendekati lokasi, dan garis polisi sudah terpasang di sana untuk memudahkan kepolisian memastikan awal mula penemuan dari tujuh mayat yang mengambang di kali belakang Perumahan Jati Asih Bekasi dengan kondisi di temukan berpakaian kotor bercampur lumpur, sehingga tidak dapat di pastikan warna pakaian yang mereka kenakan.
Dari keterangan saksi yaitu Aryo warga setempat, bahwa jam 3 pagi pada 22/09/2024 tadi sempat berpapasan dengan sekelompok remaja yang hendak tawuran dan kabur di karenakan di kejar petugas patroli.
Sekelompok remaja yang berhasil kabur dan beberapa mengatakan bahwa sejumlah teman mereka lompat dan hanyut di sungai.
Sementara ini, jasad dari ketujuh remaja tersebut sudah ada di RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi dan belum di ketahui identitasnya.
Proses outopsi diperkirakan membutuhkan waktu 3 sampai 5 jam untuk mengidentifikasi dari ketujuh jasad tersebut. Petugas kepolisian juga telah menghimbau kepada keluarga yang kehilangan anggota keluarganya atau anaknya.