esatu.id – Wilhelm Conrad Röntgen adalah seorang fisikawan Jerman yang lahir pada 27 Maret 1845 dan wafat pada 10 Februari 1923. Namanya tetap abadi dalam sejarah ilmu pengetahuan berkat penemuan revolusionernya, yaitu sinar-X.
Penemuan ini tidak hanya membuka babak baru dalam dunia fisika, tetapi juga mengubah paradigma di bidang kedokteran. Röntgen belajar di berbagai institusi di Jerman dan Swiss sebelum menjadi profesor di University of Würzburg pada tahun 1888.
Namun, keberhasilannya yang paling mencolok terjadi pada 8 November 1895 ketika ia sedang melakukan eksperimen dengan tabung hampa udara di laboratoriumnya.
Röntgen memperhatikan bahwa ketika cahaya elektron melewati tabung, sebuah kertas yang di letakkan di dekatnya bersinar. Inilah awal dari penemuan sinar-X.
Baca juga : Kisah Werner von Siemens, Inovator Visioner yang Mengubah Dunia
Sinar-X yang di temukan oleh Röntgen memiliki sifat penetrasi yang luar biasa. Mampu melewati benda padat seperti kulit manusia, tetapi terhalang oleh benda-benda yang lebih padat seperti tulang atau logam.
Penemuan ini membuka pintu untuk pengembangan teknologi baru di berbagai bidang, terutama di dunia kedokteran. Dalam dunia medis, sinar-X segera menjadi alat diagnostik yang sangat berharga.
Kisah Wilhelm Conrad Röntgen
Dokter dapat melihat struktur internal tubuh manusia tanpa melakukan pembedahan. Ini revolusioner pada masanya dan masih menjadi teknologi penting dalam dunia kedokteran hingga saat ini.
Pemeriksaan sinar-X dapat membantu mendeteksi fraktur tulang, tumor, atau bahkan masalah organ dalam tanpa memerlukan tindakan invasif.
Prestasi Röntgen di akui secara luas, dan pada tahun 1901, ia di anugerahi Nobel Fisika pertama untuk penemuannya yang luar biasa. Meskipun begitu, Röntgen tetap menjadi sosok yang rendah hati dan menolak untuk memanfaatkan popularitasnya.
Ia bahkan menolak untuk memberi nama sinar baru yang di temukannya, menyebutnya sebagai “sinar-X” dengan X yang mewakili nilai yang tidak di ketahui.
Baca juga : Penerbangan Pertama Manusia: Wilbur dan Orville Wright
Selain kontribusinya di dunia kedokteran, penggunaan sinar-X juga merambah ke berbagai bidang lainnya seperti industri, arkeologi, dan keamanan.
Penemuan Röntgen membuka mata manusia terhadap dunia yang tidak terlihat sebelumnya. Wilhelm Conrad Röntgen meninggal pada tahun 1923, meninggalkan warisan ilmiah yang tak terlupakan.
Penghargaan dan penghormatan terus mengalir untuk pria yang membuka pintu ke pengetahuan baru ini. Sinar-X tidak hanya menjadi pencapaian pribadi Röntgen, tetapi juga menjadi hadiah bagi umat manusia, membuka pandangan baru terhadap keajaiban struktur mikroskopis dunia yang sebelumnya tidak terlihat.