Kisah Robert H. Goddard, Bapak Roket Modern

Robert H. Goddard/Wikipedia
Robert H. Goddard/Wikipedia

esatu.id – Robert H. Goddard, seorang ilmuwan dan insinyur Amerika Serikat, di akui sebagai tokoh kunci dalam sejarah penemuan roket modern.

Lahir pada 5 Oktober 1882, di Worcester, Massachusetts, Goddard menjadi pionir dalam penelitian roket dan kontribusinya membentuk dasar teknologi roket yang kita kenal saat ini.

Sebagai anak yang cerdas dan berbakat, Goddard menunjukkan minat awal pada ilmu pengetahuan dan teknologi. Ia memperoleh gelar sarjana dari Worcester Polytechnic Institute pada tahun 1908 dan melanjutkan pendidikannya di Universitas Clark, di mana ia mendapatkan gelar doktor pada tahun 1911.

Namun, bukan hanya kecerdasannya yang membedakan Goddard; semangat eksperimennya yang kuat dan rasa ingin tahu yang mendalam membuatnya menciptakan terobosan signifikan.

Baca juga : Kisah Rene Laennec, Bapak Auskultasi dan Penemu Stetoskop

Pada tahun 1914, Goddard menerbitkan makalah berjudul “A Method of Reaching Extreme Altitudes”, di mana ia merinci konsep roket yang dapat mencapai ketinggian yang jauh.

Kisah Robert H. Goddard

Meskipun saat itu banyak yang meremehkan ide-idenya, Goddard tidak patah semangat. Ia melanjutkan penelitiannya dan pada tahun 1926, berhasil meluncurkan roket liquid-fueled pertamanya. Keberhasilan ini menjadikan Goddard sebagai orang pertama yang berhasil menciptakan roket dengan bahan bakar cair.

Goddard terus mengembangkan teknologi roketnya dan mencapai tonggak sejarah pada tahun 1930 dengan peluncuran roket yang mencapai ketinggian 2.4 kilometer.

Prestasinya semakin memperkuat posisinya sebagai tokoh utama dalam eksplorasi luar angkasa. Pada 1935, Goddard mematenkan teknologi pendorong roket multiple-stage, sebuah inovasi yang menjadi dasar bagi banyak peluncuran antariksa masa depan.

Sayangnya, Goddard kurang mendapatkan pengakuan yang seharusnya selama hidupnya. Meskipun usahanya di akui oleh sejumlah ilmuwan, banyak yang masih meragukan potensi roket dalam penjelajahan antariksa.

Baca juga : Kisah Ray Tomlinson, Penemu Email yang Revolusioner

Baru setelah Perang Dunia II, ketika teknologi roket menjadi kunci dalam pengembangan rudal dan peluncuran satelit, dunia akhirnya menyadari pentingnya kontribusi Goddard.

Robert H. Goddard meninggal pada 10 Agustus 1945, tanpa sempat melihat kesuksesan besar yang di capai oleh penelitiannya. Namun, warisannya tetap hidup, dan namanya di abadikan dalam sejarah sebagai bapak roket modern.

Kini, setiap peluncuran roket menuju luar angkasa adalah penghormatan terhadap dedikasi dan ketekunan Robert H. Goddard dalam mewujudkan mimpi manusia untuk menjelajahi angkasa.