Kisah Nikola Tesla, Visioner yang Menerangi Dunia dengan Inovasi Canggih

Nikola Tesla/Disway Jogja
Nikola Tesla/Disway Jogja

esatu.id – Nikola Tesla, lahir pada 10 Juli 1856 di Smiljan, Kekaisaran Austria (sekarang bagian dari Kroasia), adalah salah satu tokoh penemu terbesar dalam sejarah.

Pencapaiannya yang luar biasa di bidang teknologi dan listrik telah membentuk fondasi untuk berbagai inovasi yang memengaruhi kehidupan kita hingga saat ini.

Tesla menggubah dunia melalui kontribusinya pada bidang energi dan teknologi listrik. Salah satu pencapaian terbesarnya adalah pengembangan sistem distribusi listrik tiga fasa, yang memungkinkan efisiensi transfer daya listrik melalui jaringan tegangan tinggi.

Sistem ini telah menjadi dasar bagi sistem tenaga listrik modern, memastikan distribusi daya yang lebih efisien dan andal. Namun, prestasi paling ikonik Tesla mungkin terletak pada penemuannya mengenai arus bolak-balik (AC).

Baca juga : Kisah Nicolaus Copernicus, Bapak Astronomi Modern yang Merubah Pandangan Alam Semesta

Tesla bersaing ketat dengan Thomas Edison, yang mempromosikan sistem arus searah (DC). Dengan meyakinkan George Westinghouse, Tesla berhasil memperkenalkan sistem AC, yang menjadi dasar bagi pembangunan pembangkit listrik tenaga air Niagara Falls, salah satu proyek terbesar pada masanya.

Kisah Nikola Tesla

Pemilihan sistem AC oleh industri listrik telah membawa revolusi dalam penyediaan energi dan menandai awal dari era elektrifikasi global. Selain itu, Tesla juga di kenal karena penemuan transformator Tesla Coil, yang menjadi dasar bagi teknologi nirkabel.

VIsinya tentang energi nirkabel dan transfer daya tanpa kabel menjadi inspirasi bagi pengembangan teknologi nirkabel pada masa kini, seperti Wi-Fi dan pengisian daya nirkabel.

Baca juga : Kisah Nikolaus Otto, Arsitek Mesin Pembakaran Dalam yang Mengguncang Dunia

Meskipun kegeniusannya di akui secara luas, Tesla mengalami tantangan finansial dan sosial selama hidupnya. Meskipun banyak penemuan dan konsepnya di akui sebagai tonggak dalam ilmu pengetahuan, beberapa di antaranya tidak mendapat perhatian yang seharusnya.

Walaupun begitu, pengaruhnya di dunia teknologi dan ilmu pengetahuan tidak dapat di abaikan. Nikola Tesla meninggal pada 7 Januari 1943 di New York City. Warisannya masih hidup melalui teknologi dan inovasi yang kita nikmati saat ini.

Tesla, seorang visioner dan pemimpin dalam dunia ilmu pengetahuan, membuktikan bahwa dengan imajinasi dan keberanian untuk menjelajahi batas-batas pengetahuan, manusia dapat menciptakan masa depan yang lebih terang dan canggih.