Kisah Joseph dan Jacques Montgolfier, Pionir Balon Udara dan Penemu Revolusioner

Joseph dan Jacques Montgolfier/70 PENEMU
Joseph dan Jacques Montgolfier/70 PENEMU

esatu.id – Joseph dan Jacques Montgolfier, dua bersaudara asal Prancis, di kenal sebagai tokoh kunci dalam sejarah penerbangan manusia.

Berkat penemuan mereka dalam pengembangan balon udara. Inovasi mereka membuka pintu bagi era baru dalam eksplorasi atmosfer dan penerbangan manusia.

Pada tahun 1783, bersaudara Montgolfier melakukan eksperimen awal dengan balon udara di Annonay, Prancis. Mereka menemukan bahwa ketika sebuah kantung besar yang di isi dengan udara panas di angkat ke udara, balon tersebut mampu terbang.

Konsep inovatif ini membawa mereka untuk mengembangkan balon udara yang lebih besar dan lebih stabil. Balon udara pertama yang mereka ciptakan adalah balon udara panas yang menggunakan asap dan panas dari api sebagai sumber udara panas.

Baca juga : Kisah Johann Philipp Reis (1834-1874), Penemu Telepon Awal yang Dilupakan

Pada 4 Juni 1783, mereka melakukan penerbangan uji coba dengan balon yang di isi dengan udara panas dan mendapati bahwa balon itu mampu naik ke langit dengan cukup stabil. Kesuksesan ini memicu minat dan antusiasme terhadap penerbangan udara di seluruh Prancis.

Puncak dari pencapaian bersaudara Montgolfier terjadi pada 21 November 1783, ketika mereka meluncurkan balon udara pertama yang membawa penumpang manusia.

Kisah Joseph dan Jacques Montgolfier

Balon tersebut membawa dua penumpang, François Pilâtre de Rozier dan François Laurent, Marquis d’Arlandes, dalam penerbangan yang melintasi Paris.

Penerbangan tersebut menjadi langkah penting dalam sejarah penerbangan manusia, membuktikan bahwa manusia dapat terbang dan menjelajahi langit menggunakan balon udara.

Baca juga : Kisah Johannes Gutenberg (1400-1468), Pencipta Mesin Cetak dan Revolusi Buku

Prestasi bersaudara Montgolfier membuka jalan bagi perkembangan lebih lanjut dalam penerbangan dan teknologi penerbangan. Meskipun mereka tidak secara langsung terlibat dalam pengembangan balon udara yang menggunakan gas hidrogen oleh penemu lainnya seperti Jacques Charles, kontribusi mereka tetap tak ternilai.

Balon udara menjadi alat eksplorasi atmosfer pertama dan membuka jalan bagi perkembangan pesawat terbang di masa depan. Sayangnya, Jacques-Étienne Montgolfier meninggal pada tahun 1799, sementara Joseph-Michel Montgolfier terus mengabdikan hidupnya pada eksplorasi dan eksperimen ilmiah.

Warisan mereka tetap hidup dalam setiap penerbangan modern, mengingatkan kita pada visi dan keberanian bersaudara Montgolfier yang merintis jalan bagi manusia untuk menjelajahi langit.