Kisah Isaac Newton (1643-1727), Pionir Ilmu Pengetahuan dan Penemu Hukum Gerak

Isaac Newton/Kompas.com
Isaac Newton/Kompas.com

esatu.id – Isaac Newton, lahir pada 25 Desember 1643 di Woolsthorpe, Inggris, adalah salah satu ilmuwan terbesar dalam sejarah manusia.

Karyanya, terutama dalam bidang fisika dan matematika, telah memberikan kontribusi besar terhadap pemahaman kita tentang alam semesta.

Isaac Newton sendiri di kenal sebagai seorang penemu hukum gerak dan hukum gravitasi universal, yang membentuk dasar bagi fisika klasik.

Salah satu kontribusi paling terkenal Newton adalah karyanya yang berjudul “Philosophiæ Naturalis Principia Mathematica” yang di terbitkan pada tahun 1687.

Baca juga : Kisah Irving Langmuir (1881-1957), Pionir Kimia Fisika dan Tokoh Penemu Hebat

Dalam karya ini, Newton menyajikan hukum-hukum gerak yang sekarang di kenal sebagai Hukum Newton. Hukum pertama menyatakan bahwa benda akan tetap dalam keadaan diam atau bergerak dengan kecepatan konstan jika tidak ada gaya yang bekerja padanya.

Hukum kedua mengaitkan gaya yang bekerja pada sebuah benda dengan percepatannya, sementara hukum ketiga menyatakan bahwa setiap aksi memiliki reaksi sebanding.

Kisah Isaac Newton

Hukum gravitasi universal Newton juga merupakan pencapaian gemilangnya. Menurut hukum ini, setiap benda di alam semesta saling menarik satu sama lain dengan gaya gravitasi yang sebanding dengan massa masing-masing dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak di antara mereka.

Hukum gravitasi ini berhasil menjelaskan gerakan planet, bulan, dan benda-benda langit lainnya, memperluas pemahaman manusia tentang tata surya dan alam semesta.

Newton juga membuat kontribusi penting di bidang matematika. Ia menciptakan kalkulus, suatu cabang matematika yang berfokus pada konsep turunan dan integral.

Kalkulus memberikan alat matematika yang di perlukan untuk menguraikan perubahan dan laju perubahan, sehingga menjadi dasar untuk pemahaman lebih lanjut tentang hukum-hukum fisika.

Baca juga : Kisah Igor Ivanovich Sikorsky (1889-1972), Pionir Helikopter dan Inovator dalam Penerbangan Vertikal

Meskipun terkenal sebagai ilmuwan dan matematikawan, Newton juga telah menjadi figur sangat penting di dunia akademis dan administratif.

Ia menjadi presiden Royal Society dan Master of the Mint di Inggris, di mana ia memainkan peran kunci dalam reformasi sistem mata uang.

Isaac Newton meninggal pada 20 Maret 1727, tetapi warisannya terus hidup dalam pemahaman manusia tentang alam semesta hingga saat ini.

Kontribusinya dalam fisika, matematika, dan astronomi membuatnya di akui sebagai salah satu penemu dan ilmuwan terhebat sepanjang masa.

Newton mengubah paradigma ilmiah, membuka jalan bagi perkembangan berbagai disiplin ilmu, dan menjadi ikon kecerdasan dan eksplorasi intelektual.