Kisah Frank Whittle, Pionir Pesawat Jet dan Inovator Di Bidang Penerbangan

Frank Whittle/KLM Blog
Frank Whittle/KLM Blog

esatu.id – Frank Whittle, seorang insinyur dan perwira Angkatan Udara Inggris, lahir pada 1 Juni 1907 di Coventry, Inggris. Ia di kenal sebagai tokoh sentral dalam pengembangan pesawat jet.

Hal ini yang membawa revolusi besar dalam dunia penerbangan dan memberikan kontribusi signifikan pada perkembangan teknologi pesawat modern.

Pada pertengahan hingga akhir 1930-an, Whittle memimpin upaya untuk mengembangkan mesin jet. Ide revolusioner ini muncul dari pengamatannya bahwa mesin-mesin piston konvensional memiliki keterbatasan dalam mencapai kecepatan tinggi dan ketinggian yang di inginkan. Pada tahun 1930, Whittle mempatenkan desain mesin jet pertamanya, yang di kenal sebagai “turbin gas” atau mesin jet.

Pada tahun 1937, Whittle mendirikan Power Jets Ltd., perusahaan pertama yang secara khusus di dedikasikan untuk pengembangan mesin jet.

Baca juga : Kisah Felix Hoffmann, Inovator di Bidang Kimia dan Penemu Aspirin

Pada tahun 1939, pesawat jet pertama yang di lengkapi dengan mesin Whittle, Gloster E.28/39, berhasil melakukan penerbangan uji coba. Kemudian, pada Perang Dunia II, pesawat jet Gloster Meteor menjadi pesawat tempur jet operasional pertama di dunia.

Inovasi Whittle mengubah paradigma penerbangan militer dan sipil. Mesin jet memberikan kecepatan dan ketinggian yang jauh melampaui pesawat bermesin piston tradisional.

Kisah Frank Whittle

Hal ini memungkinkan pesawat mencapai lintasan yang lebih efisien dan efektif, mempersingkat waktu perjalanan dan meningkatkan efisiensi bahan bakar.

Meskipun mesin jet pertama kali di terapkan di bidang militer, dampaknya terhadap penerbangan sipil tidak kalah besar. Perkembangan teknologi pesawat jet membuka era penerbangan yang lebih cepat, efisien, dan dapat di akses oleh masyarakat umum.

Baca juga : Kisah Evangelista Torricelli, Bapak Barometer dan Kontribusi Terhadap Ilmu Fisika

Whittle menerima penghargaan dan pengakuan yang layak atas kontribusinya. Ia di anugerahi gelar ksatria pada tahun 1948 dan menjadi Anggota Royal Society pada tahun 1947.

Frank Whittle meninggal pada 9 Agustus 1996, tetapi warisannya terus hidup dalam sejarah penerbangan modern. Inovasinya dalam pengembangan mesin jet tidak hanya mengubah bentuk angkasa udara, tetapi juga membuka jalan bagi kemajuan teknologi penerbangan yang terus kita nikmati hingga hari ini. Whittle adalah pionir yang mengubah dunia penerbangan dengan gagasan dan keberanian untuk mewujudkannya.