Kisah Felix Hoffmann, Inovator di Bidang Kimia dan Penemu Aspirin

Felix Hoffmann/PatentYogi
Felix Hoffmann/PatentYogi

esatu.id – Felix Hoffmann, seorang ahli kimia Jerman, lahir pada 21 Januari 1868 di Ludwigsburg. Ia di kenal sebagai penemu asam asetilsalisilat, atau lebih di kenal sebagai aspirin, obat yang menjadi salah satu pilar dalam pengobatan nyeri dan peradangan.

Kontribusi Hoffmann di bidang farmasi telah membawa dampak positif pada kesehatan masyarakat secara global. Hoffmann memulai kariernya di bidang farmasi dan kimia pada awal abad ke-20.

Pada tahun 1897, bekerja di laboratorium perusahaan Bayer di Jerman, ia menerima tugas untuk mencari obat yang lebih mudah di toleransi daripada salisilat, obat yang saat itu di gunakan untuk mengatasi rasa sakit tetapi seringkali menyebabkan iritasi lambung.

Dalam penelitiannya, Hoffmann berhasil mensintesis senyawa yang di kenal sebagai asam asetilsalisilat pada 10 Agustus 1897. Senyawa ini kemudian di beri nama dagang “Aspirin” oleh Bayer, dan Hoffmann sendiri tidak mendapatkan pengakuan yang sepenuhnya layak atas penemuan tersebut.

Baca juga : Kisah Evangelista Torricelli, Bapak Barometer dan Kontribusi Terhadap Ilmu Fisika

Aspirin kemudian menjadi obat analgesik (penghilang rasa sakit) dan antipiretik (penurun demam) yang sangat sukses, dan tetap menjadi salah satu obat yang paling banyak di gunakan di dunia hingga saat ini.

Keunggulan aspirin adalah kemampuannya mengurangi rasa sakit dan peradangan tanpa menyebabkan iritasi lambung seperti halnya salisilat.

Kisah Felix Hoffmann

Selain itu, aspirin juga memiliki sifat antikoagulan yang dapat membantu mencegah pembekuan darah, menjadikannya obat serbaguna dalam berbagai kondisi medis.

Meskipun penemuannya yang monumental adalah aspirin, Hoffmann juga membuat kontribusi penting dalam pengembangan obat-obatan lainnya selama kariernya.

Baca juga : Kisah Ernst August Friedrich Ruska, Pionir Mikroskopi Elektron dan Penemu Mikroskop Elektron

Namun, aspirin tetap menjadi warisannya yang paling mengesankan dan bermanfaat bagi kesehatan manusia. Felix Hoffmann meninggal pada 8 Februari 1946, namun pencapaiannya terus hidup melalui penggunaan luas aspirin di seluruh dunia.

Inovasinya dalam bidang farmasi tidak hanya membawa manfaat bagi individu yang mencari pengobatan, tetapi juga memberikan dasar bagi perkembangan obat-obatan modern.

Hoffmann adalah contoh nyata bagaimana dedikasi dan penelitian di bidang kimia dapat memberikan kontribusi besar bagi kesejahteraan manusia.