Membantu Sistem Kekebalan Ibu Hamil: Inilah 6 Keuntungan Mengkonsumsi Buah Duku Saat Ibu Hamil

Buah Duku (genpi.co)

esatu.id- Duku, yang termasuk dalam famili Meliaceae dan secara ilmiah di kenal sebagai Lansium domesticum, adalah buah tropis yang berasal dari Asia Tenggara. Ada beberapa jenis duku, seperti duku, langsat, dan kokosan.

Buah berkulit cokelat ini kaya akan vitamin C dan di gunakan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk kesehatan. Selain itu, kandungan gizinya baik untuk ibu hamil.

Keuntungan mengonsumsi buah duku selama kehamilan mungkin memiliki manfaat kesehatan berikut.

1. Tinggi antioksidan

Dalam duku, kamu akan menemukan antioksidan seperti vitamin C, polifenol, dan karotenoid. Antioksidan ini sangat penting untuk melindungi tubuh dari radikal bebas berbahaya yang dapat menyebabkan kerusakan sel.

Penyakit jangka panjang seperti kanker, penyakit jantung, dan gangguan neurodegeneratif seperti penyakit Alzheimer dapat di cegah dengan mengurangi stres oksidatif.

Stres oksidatif selama kehamilan dan peningkatan risiko intrauterine growth restriction (IUGR) dan ketuban pecah dini memiliki hubungan yang kuat dengan perkembangan preeklamsia.

Banyak kelainan yang umum terjadi pada bayi prematur juga di kaitkan dengan stres oksidatif, seperti penyakit paru-paru kronis dan enterokolitis nekrotikans.

Baca Juga: Jahe Memiliki Banyak Senyawa yang Baik: Inilah 7 Keuntungan Kesehatan Jantung dari Jahe!

2. Memberikan dukungan kepada sistem kekebalan tubuh

Buah duku mengandung vitamin C yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memungkinkan tubuh melawan infeksi dan penyakit. Ini sangat penting selama kehamilan.

Ibu dan bayi yang sedang berkembang akan di lindungi dari penyakit dan infeksi oleh sistem kekebalan tubuh yang kuat.

3. Meningkatkan kemampuan pencernaan

Diare dan masalah pencernaan lainnya dapat terjadi karena perubahan hormonal yang terjadi selama kehamilan.

Serat makanan dalam duku membantu melancarkan buang air besar secara teratur dan mencegah sembelit, yang sering terjadi selama kehamilan.

Studi telah menemukan biji duku sebagai obat alami untuk diare. Serat dalam biji duku di anggap dapat menurunkan risiko kanker usus besar selain membantu melancarkan buang air besar.

Duku dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan kamu.

4. Meningkatkan kondisi jantung

Duku mengandung kalium, yang membantu menjaga kesehatan jantung dengan mengontrol tekanan darah dan mendukung fungsi otot yang baik. Baik ibu maupun bayi membutuhkan sistem kardiovaskular yang sehat.

Buah duku juga melindungi dari tekanan darah tinggi dan stroke karena kandungan kaliumnya yang penting untuk mengontrol detak jantung dan tekanan darah.

Tidak ada lemak jenuh atau kolesterol dalam duku. Namun, polifenol dan antioksidannya membantu menjaga kesehatan jantung.

5. Menjaga kulit tetap sehat

Buah duku juga memiliki vitamin dan antioksidan yang membantu kesehatan kulit.

Seperti yang di sebutkan sebelumnya, duku mengandung vitamin C, yang memiliki kemampuan untuk mendukung produksi kolagen, yang merupakan komponen penting dalam penyembuhan luka dan elastisitas kulit.

Baca Juga: Berkat Antioksidannya dan Nutrisi Lainnya: Inilah 4 Keuntungan Ubi Jalar untuk Jantung

Salah satu bahan utama untuk menjaga kulit bersinar dan awet muda adalah antioksidan dalam buah duku, yang menjaga kesehatan kulit dan membuatnya lebih kenyal, halus, dan sehat.

Selain itu, buah duku mengandung vitamin E, yang bermanfaat bagi kulit dengan berbagai cara, termasuk mencegah penuaan dini, melembutkan dan melembapkan kulit, melindunginya dari sinar matahari ultraviolet, dan mendukung penyembuhan luka.

6. Asam folat

Duku mengandung folat, niasin, riboflavin, tiamin, dan vitamin B kompleks lainnya.

Sebelum dan selama kehamilan, folat sangat penting untuk pembentukan tabung saraf karena membantu perkembangan janin pada awal kehamilan. Ini juga sangat penting karena dapat mencegah anensefali (cacat otak bayi) dan spina bifida (cacat tulang belakang).

Duku umumnya aman di makan selama kehamilan dan menyusui, tetapi hanya dalam jumlah sedang. Ini karena sensitivitas dan respons setiap orang terhadapnya dapat berbeda-beda. Selama hamil, penting untuk memerhatikan bagaimana tubuh kamu menanggapi makanan.

Jika kamu khawatir tentang keuntungan mengonsumsi buah duku atau makanan lain saat hamil, kamu harus berkonsultasi dengan bidan atau dokter kandungan kamu.