esatu.id- Kesalahan mengolah oatmeal. Banyak hal yang memengaruhi keputusan seseorang untuk mengikuti diet, salah satunya adalah untuk menurunkan berat badan. Beberapa hal yang perlu di perhatikan saat melakukan diet termasuk berolahraga secara teratur, mengelola stres, tidur yang cukup, dan mengonsumsi makanan yang sehat.
Salah satu menu makan sehat yang baik untuk diet adalah oatmeal. Bukan tanpa sebab, oatmeal di anggap mengandung serat tinggi dan kelengkapan nutrisinya juga bagus untuk tubuh. Namun, ada beberapa kesalahan umum yang biasa terjadi saat mengolah oatmeal.
1. Mengabaikan komposisi bahan pembuatan oatmeal
Oatmeal berasal dari gandum, jadi sebenarnya bisa di buat sendiri di rumah. Namun, kamu dapat menghemat waktu dan tenaga dengan membeli oatmeal instan di minimarket.
Namun, salah satu kesalahan yang sering terjadi saat memilih oatmeal adalah tidak membaca apa yang tertulis di kemasan. Pastikan produk oatmeal tidak mengandung gula dan mengandung serat tinggi untuk mengurangi berat badan.
2. Menambahkan terlalu banyak gula
Di sarankan untuk menambahkan pemanis ke oatmeal untuk memberinya rasa yang lebih baik karena oatmeal cenderung hambar. Namun, jangan lupa bahwa menambahkan banyak gula sebagai pemanis dapat menyebabkan berat badan kamu meningkat.
Lybrate menyatakan bahwa menambahkan gula, susu almon, atau bahkan yoghurt dapat menjadi alasan utama mengapa seseorang menjadi gemuk. Semangkuk oatmeal memiliki banyak kalori karena gula. Kamu juga dapat mencampur oatmeal dengan pemanis alami seperti kayu manis atau buah-buahan segar.
3. Disajikan dengan porsi besar
Meskipun oatmeal di anggap sebagai makanan sehat, tetapi bukan berarti kamu bisa mengonsumsinya berlebihan melebihi kebutuhan kalori harianmu. Makan oatmeal dengan porsi besar justru dapat membuatmu mual atau menimbulkan masalah pencernaan.
Anggaplah dalam sehari kamu membutuhkan 2.000 kalori, maka konsumsi satu cangkir oatmeal untuk sekali makan saja sudah cukup, seperti di lansir Simply Oatmeal. Dalam satu cangkir oatmeal sudah terkandung 400 kalori, 7 gram lemak sehat, 70 gram karbohidrat, dan 10 gram protein. Angka ini akan bertambah jika kamu memasukkan buah, suwiran dada ayam, dan bahan-bahan lainnya.
4. Pemilihan topping yang tidak sehat
Buah kering manis, cokelat, atau saus buah dengan gula tambahan adalah beberapa topping yang biasa di tambahkan ke oatmeal. Lagi-lagi, gula ini dapat menambah kalori, yang dapat menyebabkan masalah bagi diet kamu.
Supaya tetap nikmat, imbangi oatmeal dengan topping yang sehat. Eat This merekomendasikan beberapa topping, seperti biji chia, labu, raspberi, irisan pisang, danĀ buah-buahan segar lainnya. Untuk pisang, kamu bisa mendapatkan tambahan nutrisi berupa 1,5 gram serat, 211 miligram potassium, dan hanya 8 gram gula serta 53 kalori.
Mengonsumsi oatmeal di nilai banyak praktisi kesehatan dapat membantu proses penurunan berat badan. Walaupun begitu, perhatikan juga kesalahan mengolah agar kebiasaan makan oatmeal tidak sia-sia.