Kenalin Yuk ,Dengan Teknik Pilin Yakni Teknik Pembuatan Keramik.

Kenalin Yuk ,Dengan Teknik Pilin Yakni Teknik Pembuatan Keramik.
Kenalin Yuk ,Dengan Teknik Pilin Yakni Teknik Pembuatan Keramik.

eSatu.id,Cirebon-Ada beberapa teknik yang di miliki untuk membuat keramik salah satunya teknik pilin,Teknik Pilin sebagai salah satu teknik yang dapat di gunakan dalam proses pembuatan kerajinan tangan dengan berbahan dasar tanah liat atau gerabah.

Di kutip dari buku Terampil Berkreasi, Nandang Subarnas, teknik pilin adalah suatu teknik membentuk bahan baku tanah liat dengan cara memilin sehingga tampak seperti tali.

Berikut di bawah ini adalah pengertian jenis dan cara membuat keramik dengan teknik pilin.

baca juga:Jenis Kol Yang Ada Di Pasaran, Yuk Kenalan Dengan 5 Jenis Kol.

Perlu di ketahui bahwa keramik pada prinsipnya di bedakan menjadi 2 yakni keramik tradisional serta keramik halus.

Keramik Tradisional sebagai suatu keramik yang komposisi utamanya berasal bahan alam, seperti kuarsa, kaolin, dan lain-lain.

Contoh dari keramik tradisional sendiri adalah industri refractory, barang pecah belah atau dinnerware, serta berbagai keperluan rumah tangga tile dan bricks.

Selain itu terdapat juga Keramik Halus atau dalam bahasa inggris di sebut fine ceramics sebagai keramik yang di buat dengan menggunakan oksida-oksida logam diantaranya ZrO2, MgO, AI2O3, dan lainnya.

Penggunaan elemen tersebut kemudian di gunakan juga sebagai semikonduktor, komponen turbin pemanas, dan juga sangat berguna dalam bidang medis.

Teknik pilin atau di sebut juga sebagai teknik coiling dalam suatu proses pembuatan kerajinan tangan dalam bentuk gerabah sendiri umumnya bersifat manual serta menggunakan tangan secara langsung.

Adapun cara melakukan teknik pilin adalah dengan cara mengambil segumpal tanah liat terlebih dahulu lalu kemudian di satukan oleh kedua telapak tangan dalam memilin tanah liat hingga akhirnya memiliki bentuk memanjang menjadi sebuah tali.

Dalam penggunaan teknik pilin, seorang pengrajin juga dapat mengatur sendiri diameter tanah liat yang di pilih sesuai dengan keinginan serta kebutuhannya masing-masing.

Setelah membuat pilinan tali tanah liat dengan jumlah dan diameter yang di inginkan, setelahnya pengrajin dapat mulai membentuk kerajinan .

Gerabah dengan menempelkan tali pilinan yang satu dengan tali pilinan yang lainnya sambil memberikannya sedikit air serta menekan tanah liat agar menyatu secara lebih kuat.

Teknik Pilin dalam Proses Pembuatan Keramik
Proses pembuatan keramik dapat di lakukan dalam 5 tahap pengerjaan. Keramik, umumnya sendiri di buat menggunakan bahan dasar tanah liat yang mengalami proses pembentukan serta pembakaran.

Keramik sendiri dapat di definisikan sebagai suatu hasil seni dan teknologi untuk kemudian menghasilkan barang dari tanah liat.

Di antaranya gerabah, genteng, porselin, dan lain sebagainya,Teknik dan tahapan proses pembuatan keramik menjadi salah satu unsur yang penting dalam membuat keramik.

Dalam proses pembuatan keramik, terdapat juga beberapa langkah atau proses pembuatan yang perlu di ketahui.

Pengolahan Bahan
a. Tanah Liat
Pada tanah liat terdapat empat kandungan utama di antaranya ialah kaolinite, montmorillonite, halloysite dan illite. Dengan adanya perbedaan di antara kandungan tanah maka kemudian akan menghasilkan sifat yang beda pula.

    Sifat yang penting pada tanah ini di sebut juga sebagai plastisitas yang artinya kemampuan ini akan di bentuk tanpa mudah retak, dengan kemampuan di lebur (fusibilitas), bahan baku pasir (kwarsa), serta sebagai bahan non plastik atau fungsi.
    b. Pasir
    Pasir berfungsi sebagai bahan pengisi, namun jika penambahannya terlalu banyak silika; maka pasir kemudian menyebabkan keretakan serta proses pembakaran yang tengah berlangsung.

    c. Feldspar
    Feldspar berfungsi sebagai bahan pengikat dalam pembuatan keramik serta menurunkan temperatur pembakaran. Terdapat beberapa jenis bahan feldspar yang di antaranya adalah K-feldspar, Ca-feldspar dan Na-feldspar.

    Pengolahan bahan ini merupakan proses mengolah bahan baku, di antaranya tanah liat yang belum siap pakai hingga menjadi bahan keramik plastis yang siap pakai.

    Pengolahan bahan sendiri umumnya di lakukan dengan dua metode yaitu basah maupun kering, Baik dengan langkah manual maupun masimal.