Kenali Penyebab Myositis Yang Cukup Membahaya Tubuh Kita !

Kenali Penyebab Myositis Yang Cukup Membahaya Tubuh Kita !
Kenali Penyebab Myositis Yang Cukup Membahaya Tubuh Kita !

eSatu.id,Cirebon- Penyakit myositis belum banyak orang yang tahu mengenai penyakit ini,ternyata penyakit myositis adalah kondisi medis yang di tandai dengan pembengkakan dan peradangan pada otot.

Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri otot hingga kelemahan pada berbagai anggota tubuh. Mari pahami lebih lanjut mengenai penyebab, gejala, hingga pengobatan myositis dalam artikel berikut ini.

Seperti yang telah di jelaskan bahwa miositis atau myositis adalah peradangan pada otot yang dapat merusak serat-serat dalam jaringan otot tersebut.

baca juga:Penasaran ! Cari Tahu Penyakit Sariawan Beserta Ciri Spesifiknya.

Pada dasarnya, myositis adalah penyakit autoimun. Kondisi ini dapat membuat sistem imun tubuh secara keliru menyerang jaringan otot yang sehat, sehingga bisa menyebabkan peradangan kronis (jangka panjang).

Myositis biasanya memengaruhi otot-otot yang di gunakan untuk bergerak, seperti otot lengan, bahu, kaki, dan pinggul.

Selain itu, kondisi ini juga bisa terjadi pada otot perut serta tulang belakang.

Penderita myositis sering kali mengalami kelemahan otot pada bagian tubuh tertentu, di antaranya adalah mata, kerongkongan, dan diafragma.

Berdasarkan penyebab dan lokasi otot yang terdampak, myositis dapat di bedakan menjadi beberapa jenis, di antaranya sebagai berikut:

Polimiositis: Jenis miositis yang memengaruhi beberapa otot secara bersamaan.

Dermatomiositis: Jenis miositis yang dapat memengaruhi kulit.

Inclusion body myositis: Gangguan otot degeneratif yang kerap menyerang seseorang berusia di atas 50 tahun. Kondisi ini dapat menyebabkan kelemahan otot pada tangan, kaki, atau bahkan tenggorokan.

Juvenile myositis: Jenis miositis ini terjadi pada anak-anak atau remaja, khususnya perempuan berusia di bawah 18 tahun.

Toxic myositis: Gangguan otot yang berhubungan dengan konsumsi obat-obatan tertentu.

Gejala Atau Diagnosis myiositis
Myositis biasanya menimbulkan gejala berupa kelemahan. Namun, perlu di ketahui bahwa tidak semua penderita myositis sudah pasti mengalami kelemahan otot. Lebih jelasnya, beberapa gejala yang kerap di alami oleh penderita myositis adalah sebagai berikut:

1.Munculnya ruam pada kulit.

2.Kelelahan.

3.Penebalan pada kulit tangan.

4.Kesulitan untuk menelan dan bernapas.

5.Nyeri otot dan sendi.

6.Pembengkakan pada bagian tubuh yang terdampak.

7.Aritmia (apabila myositis memengaruhi otot jantung).

Di samping itu, myositis juga dapat menimbulkan gejala yang beragam, tergantung pada jenisnya. Secara umum, berikut adalah gejala umum dari masing-masing jenis myositis:

Polimiositis (miositis yang melemahkan otot-otot di banyak bagian tubuh, terutama yang paling dekat dengan batang tubuh):

1.Atrofi otot.

2.Nyeri pada tulang dan otot.

3.Kesulitan menelan (dysphagia) dan bernapas.

4.Suara serak.

5.Demam.

6.Sering terjatuh.

7.Kelelahan.

8.Susah bangkit dari posisi duduk.

9.Berat badan menurun.

10.Batuk kering kronis.

11.Penebalan pada kulit tangan.

Pengobatan Myositis
Tujuan utama pengobatan myositis adalah untuk mengelola gejala sampai terjadi remisi (kondisi ketika hanya ada sedikit atau bahkan tidak ada peradangan pada otot).

Dengan begitu, pasien bisa melakukan aktivitas sehari-hari secara optimal. Adapun beberapa metode yang dapat di lakukan untuk menangani myositis adalah:

Pemberian obat antiinflamasi nonstreoid (OAINS).

Pemberian imunosupresan, yaitu obat yang di gunakan untuk menekan atau mengurangi reaksi sistem imun tubuh seperti prednisone, azathioprine, dan methotrexate.

Intravenous immunoglobulin.

Fisioterapi. Terapi fisik dapat membantu mempertahankan rentang gerak pada lengan dan kaki yang melemah dan mencegah pemendekan otot permanen.

Melakukan aktivitas fisik yang sesuai dengan kemampuan pasien juga dapat membantu meningkatkan mobilitas dan kualitas hidup penderita miositis.

Pencegahan aspirasi. Pasien yang mengalami kesulitan menelan harus berhati-hati untuk menghindari makanan dan cairan ke dalam paru-paru.

Hal ini dapat di lakukan dengan meninggikan kepala tempat tidur saat makan atau minum, menambahkan bahan pengental pada minuman, atau pemasangan selang nasogastrik pada kasus yang parah. 

Itu dia sedikit informasi mengenai penyebab dan cara pencegahan penyakit myositis,semoga bisa memberikan informasinya wawasan kita.