eSatu.id,Cirebon- Siapa di sini yang tidak tahu sama yang namanya pupuk organik dan pupuk anorganik,untuk kali ini kita akan membahas mengenai pupuk anorganik.
Pada umumnya pupuk anorganik di buat oleh pabrik, bahan-bahan dalam pembuatan pupuk anorganik berbeda-beda, tergantung kandungan yang di inginkan,Sebagai contoh, unsure hara fosfor terbuat dari batu fosfor, unsur hara nitrogen terbuat dari urea.
Pupuk anorganik sebagai besar bersifat hidroskopis,Hidroskopis ialah kemampuan menyerap air di udara, sehingga semakin tinggi higroskopis semakin cepat pupuk mencair.
baca juga:Pupuk Organik Terbuat Dari limbah Pelepah Kelapa Sawit,Yuk Simak.
Pupuk anorganik di berikan berdasarkan sifat tanah atau kesuburan tanah dan varietas tanaman.
Kelebihan Dari Penggunaan Pupuk Anorganik
- Hasil cepat terlihat pada tanaman.
- Kandungan unsure hara jelas.
- Mudah pengaplikasian.
- Tidak bau.
- Pengangkutan mudah.
Kekurangan Dari Penggunaan Pupuk Anorganik
- Mengakibatkan munculnya residu pada permukaan tanah.
- Penggunaan yang salah dan berlebihan bisa menjadi penyebab rusaknya tanah.
- Harga lebih mahal.
- Memiliki sifat higroskopis.
Berikut kelebihan penggunaan pupuk anorganik/kimia yaitu:
- Unsur yang terkandung akan cepat terurai.
- Lebih cepat terserap oleh tumbuhan.
- Pemupukan lebih mudah di lakukan.
- Pemupukan intensif untuk tumbuhan lebih mudah, karena pupuk kimia telah di konsentrasikan pada jenis unsur tertentu.
Berikut kekurangan pupuk anorganik/kimia yaitu:
- Karena cepat terurai di alam, sehingga untuk memperoleh hasil pemupukan yang efisian dan optimal harus di gunakan dengan dosis yang tepat.
- Waktu pemupukan harus sering di lakukan karena pupuk anorganik/kimia tidak bisa tersimpan dengan baik pada media penanaman.
- Bergantung kepada produsen.
- Harga relatif tinggi karena setiap tahunnya pemerintah kadang mengurangi jumlah subsidi.
- Dapat mengakibatkan tidak seimbangnya unsur hara dalam tanah karena pempukan tidak seimbang.
- Dalam pemakaian dalam jangka waktu lama akan menurunkan PH tanah.
- Dalam pemakaian dalam jangka waktu tertentu akan berakibat tanah menjadi kurus.
Cara Pemupukan Dengan Pupuk Anorganik
Cara memupuk sangat tergantung pada jenis tanaman yang di pupuk. Ada tiga cara pemberian pupuk “kecuali pupuk daun” sebagai berikut:
Di tabur Atau Di sebar
Cara ini dapat di terapkan pada pupuk yang berupa butiran atau serbuk,Penaburannya di lakukan ke seluruh lahan yang akan di pupuk.
Pemupukan dengan cara di tabur ini biasanya di lakukan pada tanaman yang jarak tanamnya rapat atau tidak teratur dan pada tanaman yang sistem perakarannya dangkal.
Kelemahan dari cara ini memungkinkan pertumbuhan rumput penganggu lebih cepat, kurang mengenai sasaran dan sering terkikis air.
Diletakkan Di Antara Larikan Atau Barisan
Pada cara ini pupuk di tempatkan di antara dua larikan tanaman yang kemudian di tutup dengan tanah,Dari cara ini sangat baik .
Dan umumnya di lakukan pada tanaman yang di tanam secara teratur dengan jarak yang lebih leluasa. Keuntungan cara ini ialah perkembangan akar akan lebih cepat sehingga pertumbuhannya akan lebih baik.
Dalam hal ini definisi dari pupuk adalah bahan yang di jadikan sebagai penambah pada sebuah media tanam untuk membantu dalam menyediakan kebutuhan nutrisi bagi tanaman yang di budidayakan sehingga bisa mendapatkan hasil yang maksimal.
Dan ada dua material pupuk yang terkandung yakni berupa bahan organic dan non-organik,Definisi dari pupuk anorganik sendiri .
Dapat di artikan sebagai bahan tambahan penyedia nutrisi bagi tanaman yang proses pembuatannya melalui berbagai proses seperti halnya proses fisika, proses kimia ataupun proses biologis.
Itu dia beberapa kelebihan dan kekeurangan pupuk oraganik yang mungkin banyak orang yang belum tahu mengenai kelebihan dan kekeurangan nya,akan tetapi setelah memebaca artikel ini langsung paham deh ya,untuk itu selamat membaca.