eSatu.id,Cirebon-Kali Ini kita akan membahas mengenai penyakit hati yang menyerang manusia, dan sering di alami oleh masyrakat umum,umumnya hati memiliki fungsi yang begitu penting bagi tubuh.
Oleh karena itu, penyakit hati atau gangguan apa pun yang terjadi pada organ ini sebaiknya tidak di anggap sepele. Langkah penanganan yang tepat pun perlu di lakukan agar terhindar dari komplikasi yang dapat terjadi.
Hati berperan penting dalam mencerna makanan dan melindungi tubuh dari zat beracun. Namun, ada kalanya fungsi hati terganggu dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya sehingga memicu terjadinya penyakit liver atau penyakit hati.
Kondisi ini dapat di tandai dengan beragam gejala, tetapi biasanya baru muncul setelah hati mengalami kerusakan atau penurunan fungsi yang drastis.
Mengenali Berbagai Jenis Penyakit Hati
Ada berbagai jenis penyakit atau gangguan pada organ hati. Beberapa di antaranya wajib untuk di waspadai karena dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang serius. Berikut ini adalah penjelasannya:
1. Hepatitis
Hepatitis ditandai dengan peradangan pada hati. Penyakit ini umumnya di sebabkan oleh infeksi virus, tetapi juga bisa di sebabkan oleh penggunaan obat tertentu, konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan, atau menderita penyakit autoimun.
Gejala dari penyakit hepatitis umumnya berupa demam, nyeri perut di kanan atas, kehilangan nafsu makan, diare, mual, muntah, kulit dan mata menguning, serta urine berwarna gelap.
Apabila tidak di tangani dengan tepat, hepatitis bisa memicu komplikasi berupa gagal hati, sirosis, dan bahkan kanker hati. Oleh karena itu, penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter jika mengalami gejala yang telah di sebutkan di atas.
2. Sirosis
Sirosis merupakan penyakit hati akibat kerusakan hati dalam jangka waktu panjang, sehingga terbentuk jaringan parut dalam organ hati. Saat awal menderita penyakit ini, Anda bisa saja tidak merasakan gejala apa pun.
Biasanya, gejala sirosis muncul setelah kerusakan hati sudah semakin parah. Gejalanya berupa kelelahan, nyeri perut, berat badan menurun drastis, tidak nafsu makan, berat badan menurun, serta telapak tangan memerah.
Apabila tidak segera di tangani, sirosis dapat semakin memburuk. Gejala yang muncul juga semakin parah, mulai dari muntah darah, kulit terasa gatal, tinja berwarna gelap, tubuh mudah memar, perut membesar, dan badan menguning.
3. Abses hati
Abses hati merupakan penumpukan nanah dalam organ hati akibat infeksi bakteri atau parasit jenis protozoa. Meski jarang terjadi, infeksi jamur juga dapat menimbulkan abses pada organ liver.
Meski bisa disebabkan oleh berbagai jenis infeksi, gejala yang timbul umumnya serupa, yaitu demam tinggi, sakit perut bagian atas,panas dingin, muntah, berat badan turun drastis, sakit kuning, urine berwarna gelap, diare, dan tinja berwarna keabu-abuan.
Penderita abses hati biasanya memerlukan penanganan rawat inap di rumah sakit karena berisiko mengalami sepsis, yaitu komplikasi tahap lanjut akibat infeksi.
4. Perlemakan hati
Perlemakan hati atau hepatic steatosis terjadi saat organ hati menyimpan terlalu banyak lemak. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko gangguan fungsi hati, bahkan kerusakan pada sel hati.
Beberapa hal yang bisa meningkatkan risiko seseorang terkena perlemakan, antara lain obesitas, diabetes tipe 2, kadar kolesterol tinggi, efek dari konsumsi alkohol secara berlebih, atau konsumsi obat-obatan tertentu, seperti kortikosteroid dalam jangka waktu lama.
Umumnya, perlemakan hati dapat di atasi dengan perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat. Namun, apabila perlemakan hati sudah menimbulkan kerusakan sel hati, seperti gagal hati atau sirosis, pengobatan secara khusus perlu di jalani.
5. Kanker hati
Penyakit hati selanjutnya yang perlu di waspadai adalah kanker hati. Penyakit ini terjadi ketika sel-sel di organ hati mengalami mutasi, sehingga sel tumbuh secara tidak normal dan tidak terkendali.
Penyebab dari kanker hati tidak di ketahui secara pasti. Namun, risiko kanker hati meningkat pada penderita perlemakan hati, sirosis, hepatitis B atau hepatitis C, serta kebiasaan konsumsi minuman alkohol secara berlebihan.
Gejala awal dari penyakit kanker hati mirip dengan gejala penyakit lain, seperti kelelahan, demam, nyeri perut di kanan atas, tidak nafsu makan, berat badan turun drastis, kulit dan mata menguning, gatal di sekujur tubuh, serta perut membengkak.
Berhubung semua gejala penyakit hati di atas hampir serupa, untuk mendiagnosis jenis penyakit hati, dokter akan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh dan menganjurkan beberapa pemeriksaan penunjang, seperti tes darah, tes fungsi hati, USG perut, atau biopsi hati, untuk mengetahui penanganan apa yang tepat.
Agar organ hati senantiasa terbebas dari penyakit, lakukanlah pencegahan terhadap penyakit di atas dengan cara menerapkan pola hidup sehat , seperti menghindari konsumsi makanan berlemak, berhenti mengonsumsi minuman beralkohol dan merokok, serta menjaga berat badan ideal.
Selain itu, hindari perilaku seks bebas dan tidak menggunakan jarum suntik sembarangan. Selain itu, konsumsi obat dengan bijak dan sesuai anjuran dokter juga dapat mengurangi risiko Anda terkena penyakit hati.
Itu dia 5 penyakit hati yang harus kita waspai,yuk sama sama menjaga pola makan kita juga.