Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat selenggarakan Indonesia Green and Affordable Housing Program (IGAHP) Expo: Rumah Hijau Bersubsidi Secara Nasional. Kuningan menjadi kabupaten pertama di Jabar yang meraih peringkat madya, berhasil membangun rumah berwawasan lingkungan yang terjangkau.
Berkat upaya salah satu pengembang yakni PT. Purimega Saranaland dan PT. Zerone Teknologi Indonesia, berhasil membangun rumah berwawasan lingkungan yang terjangkau oleh masyarakat.
Program rumah terjangkau dan berwawasan lingkungan oleh PUPR di Indonesia, bertujuan untuk menyediakan perumahan yang ramah lingkungan, menggunakan bahan bangunan yang berkelanjutan, desain yang efisien energi, dan skema pembiayaan yang mendukung akses perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Perumahan Ditjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR Haryo Bekti memberikan apresiasi dan penghargaan kepada kedua perusahaan tersebut, yang berhasil membuat pilot project rumah hijau di Perum Taman Anggrek Kuningan.
Hal yang menarik dari pembangunan rumah ini, yaitu turut menumbuhkan ekonomi sirkuler dengan memanfaatkan material daur ulang yang ramah lingkungan. Setiap unit rumah dirancang mampu mereduksi sampah tertolak, mengurangi timbunan sampah dan penurunan emisi karbon.
Pemerintah menargetkan keberadaan rumah hijau bersubsidi akan mencapai 1 juta unit pada 2030, dipasarkan secara kolaboratif, melibatkan stake holder pembiayaan, sehingga terjangkau oleh masyarakat