Kegunaan Minyak Wijen Pada Masakan Salah Satunya Dalam Marinasi Daging Untuk Mengurangi Bau Amisnya !

Kegunaan Minyak Wijen Pada Masakan Salah Satunya Dalam Marinasi Daging Untuk Mengurangi Bau Amisnya !
Kegunaan Minyak Wijen Pada Masakan Salah Satunya Dalam Marinasi Daging Untuk Mengurangi Bau Amisnya !

eSatu.id,Cirebon-Meski tak menggunakan banyak rempah, kebanyakan masakan yang tersaji di chinese food selalu wangi dan sedap.

Usut punya usut, ternyata mereka selalu menggunakan minyak wijen untuk mengolah makanannya. Minyak wijen merupakan minyak esensial yang terbuat dari biji wijen.

baca juga:Ragam Manfaat Kacang Kenari Untuk Kesehatan Tubuh Kita !

Ada dua jenis minyak wijen yang umum di temui di pasaran, yakni minyak wijen mentah yang warnanya bening dan minyak wijen dari biji wijen sangrai yang warnanya keruh tapi harum baunya.

baca juga:Ragam Manfaat Kacang Kenari Untuk Kesehatan Tubuh Kita !

Selain masakan Tionghoa, minyak wijen juga kerap di gunakan untuk mengolah makanan Korea.

Bahkan penggunaannya pun nggak cuma pada tumisan saja, tapi untuk mengolah mi, dimsum, dan nasi goreng juga.

Sebenarnya apa sih kegunaan minyak wijen pada masakan? Melansir dari beberapa sumber, berikut Hipwee Tips jabarkan fungsi minyak wijen sesungguhnya.

1. Minyak wijen asli dapat membuat aroma masakan jadi lebih intens

Boleh percaya, boleh juga tidak, namun nyatanya aroma merupakan daya tarik pertama masakan sebelum tampilan dan rasanya.

Buktinya ada orang yang tiba-tiba kepengin makan sesuatu hanya karena mencium aromanya. Nah, jika kamu ingin masakanmu lebih beraroma, coba gunakan minyak wijen untuk menumisnya.

Kamu dapat menggunakan minyak wijen untuk masak bakmi maupun nasi goreng. Tapi jangan kebanyakan supaya aromanya nggak begitu menyengat.

2. Tambahkan minyak wijen dalam tumisan untuk memperkuat cita rasanya

Coba deh ganti minyak yang biasa di pakai untuk menumis dengan minyak wijen ABC atau merek minyak wijen halal lain jika menghendaki.

Di jamin pasti lebih wangi dan enak rasanya. Bahkan mentega atau butter pun kalah. Tak perlu bingung, cara pakainya sama saja dengan minyak goreng lainya.

Cukup tuang beberapa sendok makan minyak wijen lalu tumis tumis bahan-bahan yang hendak di olah seperti biasa.

3. Jika dituang dalam rabusan bakmi atau pasta, minyak wijen dapat membuat mi tak saling lengket

Selain mencegah lengket, minyak wijen murah sekalipun bikin tekstur mi dan pasta terasa lebih kenyal. Cukup tambahkan beberapa tetes saja agar tak merusak rasa asli dari adonan mi-nya.

Karena butuhnya cuma sedikit, kamu bisa membeli minyak wijen sachet saja. Kalau masih sisa, nanti bisa di tambahkan ke bumbu untuk memperkuat rasa dan aromanya.

4. Campur minyak wijen ke dalam marinasi daging untuk mengurangi bau amisnya

Selain jeruk nipis dan lemon, minyak wijen pun ampuh untuk menekan bau amis pada olahan daging lo! Pasalnya minyak wijen memiliki zat yang dapat menetralkan aroma dan membuat cita rasa masakan jadi lebih berimbang.

Selain merek minyak wijen Lee Kum Kee, kamu juga dapat menggunakan minyak wijen Oh Guan Hing halal. Rasa dan aromanya mirip-mirip kok.

5. Adonan dimsum dan siomai yang di beri tambahan minyak wijen biasanya jadi lebih gurih

Selain tumisan, ternyata minyak wijen juga bisa di gunakan untuk menambah cita rasa pada hidangan kukus. Apalagi jika adonan tersebut terbuat dari ikan atau daging yang amis baunya.

Jadi, selain membuat rasanya lebih sedap, bau amis dalam adonannya pun dapat tersamarkan. Untuk menggunakannya, cukup tuang beberapa sendok minyak wijen Matahari misalnya, ke dalam adonan kemudian uleni sampai merata.

6. Jangan kaget, ternyata minyak wijen bisa membuat makanan jadi lebih awet lo!

Dalam minyak wijen terdapat kandungan yang bisa dimanfaatkan untuk mengawetkan makanan. Dengan kata lain, masakan jadi nggak cepat basi dan bisa di simpan lama.

Meski meninggalkan sedikit aroma yang nggak familier, setidaknya minyak wijen bisa di manfaatkan untuk berbagai hal. Asal penggunaannya tepat saja.

Itu dia beberapa fungsi menyak wijen pada makanan,yang wajib kitaketahui,selamat mencoba ya.