esatu.id Orangtua selalu mencari segala cara agar anaknya memiliki kecerdasan sejak usia dini. Mereka bersedia melakukan apapun agar anak dapat berkembang pesat.
Metode apa yang harus dilakukan agar kecedasan anak tumbuh sejak usia dini? Dr David, pendiri Genius Mind Academy (GMA) melakukan penelitian untuk membantu siswa cerdas meningkatkan studi mereka. Setelah 20 tahun melakukan penelitian, David menemukan formula yang dikenal dengan nama 565.
Metode Kecerdasan Anak Sejak Dini
Dr David menerangkan, angka 5 artinya panca indra karena manusia belajar dengan menggunakan indra. Angka 6 mewakili enam gelombang otak dan angka 5 lainnya berarti lima area peningkatan. Dia menyiapkan sembilan perangkat latihan untuk mendukung formula 565. Tujuannya adalah mencapai otak dinamis, mampu mengendalikan dan menggunakan otak sesuai niat.
“Kita yang memiliki otak dinamis, memiliki rasa percaya diri, pemahaman, emosi, perhatian, konsentrasi dan reseptor tinggi. Selain memiliki kesadaran super, kami meningkatkan kecepatan, energi, konektivitas, stamina, dan merombak otak agar cocok untuk belajar daripada bermain game,” ujarnya, dalam keterangan pers Senin (15/1/2024)
baca juga : Bahaya Pergaulan Bebas Di Kalagan Anak Muda, Inilah Cara Menghindari Pergaulan Bebas
Di sisi lain, Dr David menyebutkan memiliki otak dinamis tidak cukup karena sikap menentukan kualitas. Sebab itu, dia menciptakan serangkaian kursus pengembangan karakter khusus untuk membantu setiap anak dewasa lebih cepat.
Dia merancang pelatihan khusus untuk membantu siswa belajar lebih baik dan pembelajaran jadi sangat menyenangkan. Tentunya dengan fokus pada pembangunan karakter dewasa, otak dinamis dan memori fotografi. Dr David percaya tren baru dalam pendidikan akan datang dan setiap orang akan mengutamakan melatih otak agar belajar terasa menyenangkan dan mudah.
“Kita perlu mengasah kapak sebelum menebang pohon, sama halnya kita perlu melatih otak sebelum berangkat ke sekolah,” katanya. Memohack rancangannya tersebut menyebar dengan cepat. Saat ini, mahasiswanya berasal dari Malaysia, China, Indonesia, Selandia Baru, Australia, Inggris, Belanda, Singapura dan Vietnam.