Karya Bakti Pembersihan Sungai Kodim 0615 Kuningan

Kodim 0615 Kuningan menggelar karya bakti pembersihan sungai, yang dilakukan serentak di jajaran Korem 063 Sunan Gunung Jati. Kegiatan ini diikuti anggota TNI dan masyarakat lintas organisasi, membersihkan sungai surakatiga di Desa Ancaran Kecamatan Kuningan.

Binter terpusat karya bakti pembersihan sungai, digelar Kodim 0615 Kuningan, dan dilakukan serentak di jajaran Korem 063 Sunan Gunung Jati. Di Kuningan, kegiatan ini diikuti anggota TNI, stake holder terkait, dan masyarakat. Giat pembersihan dilakukan di sungai surakatiga, Desa Ancaran Kecamatan Kuningan.

Kegiatan ini, mengusung tema “TNI Angkatan Darat bersama rakyat bersatu dengan alam untuk NKRI”. Karya bakti merupakan bentuk kemanunggalan, antara TNI dengan rakyat.

Kegiatan melibatkan seluruh unsur stakeholder, antara lain Polri, BPBD, FKPPI, Hipakad, Persatuan Purnawirawan TNI AD atau (PPAD), Dinas Lingkungan Hidup, PUTR, anggota pramuka, linmas, perangkat kecamatan maupun dari desa setempat, dan masyarakat lainnya.

Komandan Kodim Kuningan Letkol Infanteri Bambang Kurniawan, di sela monitoring kegiatan menerangkan, jajarannya menjalankan instruksi dari pimpinan pusat, menggelar karya bakti melalui 3 kegiatan atas perintah kasad, yaitu pembersihan dan penghijauan hutan-hutan atau pegunungan yang ada di wilayah teritorial, kemudian pembersihan pasar tradisional, dan pembersihan aliran sungai.

Dijelaskan Dandim, di Kabupaten Kuningan terdapat daerah yang dinilai rawan banjir. Seperti di daerah Cibingbin. Melalui antisipasi dini, jajarannya telah berkoordinasi dengan BBWS, untuk mengeruk sedimentasi yang ada di aliran sungai di daerah tersebut.

Sedimentasi atau pendangkalan sungai, bisa menjadi salah satu penyebab meluapnya air ke kawasan pemukiman warga.

Dalam kesempatan ini, pihaknya menghimbau masyarakat Kuningan, khususnya yang berada di daerah rawan longsor agar tetap waspada dan hati hati dengan potensi bencana. Mengingat saat ini hujan terjadi hampir setiap hari.

Kegiatan karya bakti Kodim Kuningan, mendapat apresiasi dari Kepala Desa Ancaran Mugni. Kades menuturkan, pembersihan sungai surakatiga sangat perlu dilakukan, karena belakangan ini, sungai terus mengalami pendangkalan.

Sedimentasi di dasar sungai terjadi akibat endapan material, seperti lumpur maupun sampah, dari arah hulu sungai.

Air sungai surakatiga diakuinya sangat bermanfaat bagi masyarakat, antara lain untuk pengairan ke kolam ikan dan pesawahan