Potensi bencana hidrometeorologi menjadi perhatian BPBD Kabupaten Kuningan, apalagi di musim peralihan atau pancaroba. Beberapa laporan hujan dan angin kencang telah merusak sejumlah bangunan. Untuk itu BPBD kini intens meningkatkan kemampuan mitigasi bencana, di lingkungan masyarakat. Diantaranya melalui kegiatan peningkatan kapasitas, di desa tangguh bencana atau destana.
Potensi bencana hidrometeorologi menjadi perhatian BPBD Kabupaten Kuningan, apalagi di musim peralihan atau pancaroba. Untuk itu BPBD kini intens meningkatkan kemampuan mitigasi bencana, di lingkungan masyarakat.
Diantaranya melalui kegiatan peningkatan kapasitas, di desa tangguh bencana atau destana.
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Indra Bayu Permana menerangkan, peningkatan kapasitas destana hari ini, Kamis 9 November 2023, dilakukan di Desa Sayana Kecamatan Jalaksana.
Adapun Jumat besok, giliran destana di Desa Cibuntu Kecamatan Pasawahan akan menerima kegiatan serupa.
Menurutnya, keberadaan desa tangguh bencana memiliki peran penting untuk bersinergis bersama BPBD Kuningan. Karena destana merupakan desa yang memiliki kemampuan untuk mengenali ancaman di wilayahnya, kemudian mampu mengorganisir sumber daya masyarakat untuk mengurangi kerentanan, sekaligus mengurangi risiko bencana.
Dalam dua pekan terakhir, BPBD mencatat ada beberapa laporan hujan disertai angin kencang, yang mengakibatkan sejumlah bangunan milik warga rusak. Anomali lainnya dari laporan warga adalah terjadinya hujan disertai bitiran es beberapa waktu lalu.
Untuk itu BPBD menghimbau warga untuk meningkatkan kesiapsiagaan di musim pancaroba. Musim peralihan ini diprediksi terjadi selama bulan November dan ada kemungkinan terjadi hingga bulan Desember